Berita Nasional
Indonesia Dikepung Bencana, Tengku Zul Teringat Kepemimpinan SBY yang Sigap Turun ke Lokasi
Melihat bencana alam yang terjadi di sejumlah lokasi saat ini, ingatan Tengku Zul bernostalgia ke masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah musibah dan bencana terjadi di beberapa wilayah di Indonesia di awal tahun 2021 ini.
Mulai jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, longsor di Sumedang Jawa Barat, gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan dan Manado serta erupsi beberapa gunung api.
Tagar Pray for Indonesia pun menjadi trending topik Twitter Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Cerita Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bawen: Tiba-tiba Ada Tronton di Samping
Baca juga: 7 Cara Perawatan Ikan Cupang yang Sudah Tua, Cek Ketinggian Air hingga Gunakan Garam Ikan
Baca juga: 8 Janji Gibran Dalam 5 Tahun Setelah DIlantik Jadi Wali Kota Solo 21 Januari 2021
Baca juga: Presiden UFC Dana White Umumkan Hasil Pertemuan dengan Khabib Nurmagomedov
Banyak warganet yang mengingatkan agar masyarakat Indonesia berserah diri dan berdoa agar musibah lain tidak lagi terjadi di Indonesia.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain turut berkomentar tentang musibah yang terjadi di Indonesia.

Melihat bencana alam yang terjadi di sejumlah lokasi saat ini, ingatan Tengku Zul bernostalgia ke masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Menurut Tengku Zul, ketika SBY menjadi presiden, Ketua Pembina Partai Demokrat itu selalu sigap bahkan turun langsung ke lokasi bencana.
"Mendadak sore ini saya teringat pak SBY. Saat Tsunami di Aceh, beliau sigap dan turun Langsung. Gempa Dahsyat di Yogjakarta dan Bantul, Beliau Berkantor di sana. Meletusnya Gunung Sinabung, beliau hadir langsung," tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitternya, dilihat pada Minggu (17/1/2021).
Tengku Zul berharap pemerintah bisa hadir atas terjadinya bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
Ia pun mengingatkan anggaran untuk tanggap darurat bencana dan pascabencana Indonesia mencapai Rp5 triliun bisa digunakan untuk membantu korban musibah bencana alam.
"Menurut UU APBN 2020 Pemerintah telah menganggarkan 5 Trilyun utk tanggap darurat bencana dan pasca bencana. Semoga segera disalurkan untuk mengatasi bencana dan semoga tidak sampai 5 Trilyun biaya bencana yang terjadi tahun ini, ya Allah," jelasnya.
Update banjir di Kalsel
Musibah banjir di Provinsi Kalimantan Selatan sudah berlangsung selama beberapa hari, menyebabkan sebagian akses tertutup.
Hingga Minggu (11/1/2021) banjir di sejumlah titik masih belum juga surut.
Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan semakin meluas.