Wanita Bermasker Kepergok Bawa Sabu Dicampur Popcorn, Mau Tengok Napi Lapas Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Petugas layanan kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang gagalkan upaya penyelundupan narkoba yang akan dikirimkan ke narapidana, Senin (18/1/2021).

Narkoba yang akan diselundupkan berjenis sabu-sabu.

Narkoba diselundupkan oleh pengunjung wanita di dalam bungkus Popcorn.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Dady Mulyadi menuturkan kejadian berawal pada saat pengunjung wanita dengan mengenakan masker berinisial RRD hendak menitipkan makanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial YW.

Sesuai dengan formulir kunjungan aksi penyelundupan dilakukan pada 10.45.

Lanjutnya, setelah melewati penggeledahan barang, RRD kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak tujuh paket dalam klip plastik putih.

“Modus dari wanita tersebut yaitu dengan menyimpan dalam bungkusan makanan popcorn,”tuturnya. 

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas lapas, RRD merupakan teman dekat dari YW yang saat ini mendekam di Lapas Semarang.

Barang bukti berupa 7 paket sabu, handphone (ponsel), beserta simcard disita.

“Bungkusan makanan berisi 7 paket narkoba jenis sabu-sabu yang dimasukkan dalam klip plastik warna putih berisikan kurang lebih 30 gram” ujarnya. 

Mengetahui hal tersebut, Kalapas langsung memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas serta Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban untuk menghubungi Kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

Saat ini kasus itu telah ditangani Polda Jateng.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkorba) Polda Jateng, Kombes Pol Agung Prasetyoko menuturkan perkara tersebut saat ini telah ditangani.

Pihaknya akan mengembangkan perkara tersebut. 

"Mudah-mudahan kami dapat mengungkap dari siapa barang (Sabu) tersebut didapat,"tutur dia.

Ia menekankan pada dasarnya Ditresnarkorba Polda Jateng bekerjasama dengan pihak lapas terkait pengungkapan penyelundupan sabu.

Saat ini penyelundupan sabu tersebut telah ditangani.

(*)