Berita Viral
Kata Roy Suryo Soal Suara Minta Tolong Video Pencarian Korban Sriwijaya Air
Pakar Telematika Roy Suryo menjelaskan suara minta tolong dalam video pencarian korban Sriwijaya Air yang viral.
Pakar Telematika Roy Suryo menjelaskan suara minta tolong dalam video pencarian korban Sriwijaya Air yang viral.
TRIBUNJATENG.COM - Menurutnya, asal suara tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis atau gaib.
Secara gamblang, Roy Suryo menyebut temuan suara itu sebagai noise.
Kasus demikian sering terjadi saat mic atau microphone terkena angin yang kuat.
Apalagi cuma mic bawaan hp atau ponsel.
"Makanya mic profesional selalu dilengkapi muffler atau silencer agar suara masuk clear," tulisnya.
Roy berpesan, fenomena suara aneh mesti disikapi bijak sebagai kesalahan teknis belaka.
Jangan cepat diviralkan yang bisa mengganggu perasaan keluarga korban.
"Jadi dugaan pak Eko Mahendro sdh benar, Mirip2 "Musik (atau Teriakan?)" yg muncul dari Gesekan Pohon2 bambu saat Tengah Malam," sambungnya.
Viral di Medsos
Beredar video suara misterius orang minta tolong saat tim melakukan pencarian Sriwijaya Air.
Video itu masif dibagikan di media sosial.
Postingan video itu seketika viral.
Warganet dibuat kaget dengan video viral di aplikasi TikTok.
Pada keterangan video disebutkan kalau ini adalah rekaman pencarian korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Laut Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Abdul Aziz, sang pengunggah video, mengaku mendengar suara teriakan minta tolong di tengah-tengah kerasnya suara deburan ombak.
Ia mengunggah video tersebut di akun TikToknya, @abdulaziz171.
Dari video yang diunggahnya, ia nampak menaiki perahu bersama petugas lainnya untuk melakukan evakuasi terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Di tengah rekaman videonya, sayup-sayup terdengar suara teriakan dan tangisan.
Padahal kapal yang dinaikinya sedang dalam perjalanan ke tengah laut, di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Ia pun menuliskan jika video yang diunggahnya tersebut tak melalui proses edit.
Abdul Aziz mengaku tak berbohong soal suara misterius yang terekam dalam videonya tersebut.
"Detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan, suara terdengar jelas," tulisnya sebagai keterangan video.
Video miliknya itu pun langsung viral dan telah disukai sebanyak 1,1 juta warganet.
Video tersebut juga telah dibagikan warganet sebanyak 15,9 ribu kali.
Warganet pun mengaku juga mendengar suara tersebut.
"Iya aku juga denger suara orang minta tolong, semoga cepet ketemu semua korbannya, kasian ya Allah," tulis ininisaaa.
Sebagian dari mereka mengaku merinding dan sedih.
Namun ada juga warganet yang nampak memberikan saran kepada Abdul.
Mereka menyarankan petugas untuk menyisir ke pulau-pulau kecil di sekitar tempat kejadian kecelakaan.
"Pak, apa sebaiknya gak dicoba pencarian di pulau2 keci yang ada di sana juga?
siapa tau mungkin aja, ada yang terdampar di salah satu pulau kecil itu," tulis @iamerlina.
"Itu kayaknya ada pulau, kenapa gak cari di situ, sapa taunya ada yg selamat trs ke pulau itu, takut suaranya dari sana.
Ya Allah merinding," komen warganet lain.
Abdul Aziz pun sempat membalas salah satu komentar warganet, ia menyebutkan jika dirinya dan tim masih terus melakukan pencarian.
Video miliknya tersebut diunggah pada Kamis, (14/1/2021).
Tak hanya viral di TikTok, video tersebut juga viral di media sosial lain.
Sejumlah akun Instagram pun turut membagikan ulang video tersebut.
Salah satu akun yang membagikan ulang video milik Abdul Aziz itu yakni @viralkak.
Postingan tersebut pun telah disukai ribuan warganet dan mendapat komentar ratusan.
Ditemukan sejumlah barang pribadi korban Sriwiaya Air
Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, Tim penyelam Kopaska berhasil mengevakuasi temuan baru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pada Jumat (15/1/2021), Rasyid menyebut temuan itu berupa serpihan pesawat dan barang pribadi yang berisi kartu identitas korban.
"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," kata Rasyid.
"Kemudian, kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri, ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," sambungnya.
Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti oleh KNKT.
Sebelumnya operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketujuh akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin (18/1/2021).
Tim SAR masih terus mencari potongan tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa.
Serta bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.
Untuk informasi, CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
(*)