Penanganan Corona
Masih Jadi Misteri, Ini Spekulasi yang Beredar Soal Pasien Nol Covid-19 yang Dikabarkan Hilang
Peneliti terus berusaha untuk mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2, yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia
"Kepada dosen dan sejawat peneliti, ini saatnya."
"Saya Huang Yanling dan masih hidup."
"Jika kalian menerima surel (terkait rumor Covid-19), itu tidak benar," demikian bunyi pesan itu.
Namun sejak saat itu, "kemunculan" Huang di media sosial setempat nampaknya dihapus, dengan namanya tak ada di situs laboratorium.
Pada Sabtu (16/1/2021), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menyerang Beijing dengan menyatakan mereka menahan informasi penting.
"Padahal informasi itu dipakai oleh para peneliti untuk melindungi dunia baik dari virus ini maupun penyakit lainnya," kritiknya.
Dilansir Daily Mirror Minggu (17/1/2021), Pompeo berujar ilmuwan di laboratorium Wuhan sudah menderita gejala virus corona sejak musim gugur 2019.
Adapun Presiden Donald Trump berjanji bakal membuka laporan intelijen dengan tujuan China adalah dalang sesungguhnya.
Pejabat Trump, Matthew Pottinger, mengeklaim para pemimpin Beijing "mengakui" teori corona berasal dari Pasar Seafood Huanan itu salah.
Pernyataan itu diperkuat keterangan Pompeo, yang menjelaskan teori paling masuk akal adalah virus itu bocor dari lab daripada rumor buatan manusia.
Dia pun menyerukan agar Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggelar penyelidikan di kota yang menjadi klaster pertama Covid-19 tersebut.
Minggu ini, penyelidikan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang asal-usul pandemi Covid-19 dimulai dengan para penyelidik WHO tiba di Wuhan.
Tim itu awalnya ditunda awal bulan ini karena China belum "menyelesaikan izin yang diperlukan", kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca Juga: Mungkinkah Misteri Virus Corona Akhirnya Terungkap? Video Lama Tunjukkan Para Ilmuwan Wuhan Menangani Kelelawar Sebelum Pandemi Covid-19
Kelompok yang terdiri dari 10 ilmuwan itu tiba pada Kamis pekan lalu.