Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Benarkah Sinyal SOS Google Maps di Pulau Laki dari Korban Selamat Sriwijaya Air? Ini Jawaban Rasman
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS menampik kabar adanya tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Menurut Bagus, pihaknya berusaha memahami situasi keluarga korban yang sangat mengharapkan agar semua korban dapat teridentifikasi.
Perpanjangan waktu pencarian juga sebagai pengganti waktu operasi pencarian yang sempat tertunda akibat cuaca buruk.
"Tentunya ada hari-hari yang hilang karena cuaca jelek dan ini kami kompensasi dengan perpanjangan operasi SAR itu sendiri. Jadi dua hal itu," ujar Bagus.
Suara Misterius Minta Tolong
Beberapa waktu lalu heboh video terdengar suara minta tolong diduga dari korban Sriwijaya Air.
Pakar telematika Roy Suryo akhirnya buka suara soal video viral yang disebut teriakan korban Sriwijaya Air.
Setelah memperlambat video viral tersebut, akhirnya Roy Suryo temukan fakta baru soal dugaan teriakan tolong korban Sriwijaya Air itu.
Namun sayangnya, terang-terangan Roy Suryo mengaku kecewa soal video tersebut.
Pasalnya video yang belum sempat dicek kebenarannya itu kini telah viral dan justru menyakiti hati keluarga korban Sriwijaya Air.
Diketahui sebelumnya, sempat viral di media sosial, video di TikTok yang merekam aktivitas pencarian Sriwijaya Air SJ 182 di tengah laut di Kepulauan Seribu.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari video TikTok @abdulazis171, awalnya terlihat petugas damkar sedang menyusuri lautan untuk mencari korban Sriwijaya Air SJ 182.
Ini merupakan hari ke-11 pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di tengah lautan di Kepulauan Seribu.
Saat menyusuri lautan, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan tangisan dari bawah laut.
Jeritan 'tolong tolong' itu pun terekam video dan terdengar seperti suara wanita dan anak-anak.
Padahal saat itu, Abdul Aziz dan rekan-rekannya yang ada di damkar itu semuanya laki-laki.