Lima Santri Ponpes Putri Colomadu Selesai Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak lima santri pondok pesantren (Ponpes) putri di Kecamatan Colomadu Karanganyar sudah diperbolehkan pulang dari Asrama Haji Donohudan menyusul hasil swab dinyatakan negatif. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati menyampaikan, lima santri itu sudah diperbolehkan pulang dan dijemput oleh pihak keluarga pada Selasa (19/1/2021).

"Hasil evaluasi (swab), negatif. Lima orang sudah dijemput keluarga.

Masih ada tiga orang yang isolasi," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/1/2021). 

Dia menjelaskan, tiga santri itu masih akan dievaluasi lagi kondisi kesehatannya dengan dilakukan swab PRC.

Apabila hasil swab dinyatakan negatif, tiga orang itu diperbolehkan pulang. 

Sementara itu, sebanyak 20 santri yang saat ini menjalani isolasi di Ponpes masih menunggu hasil swab PCR yang dilakukan oleh nakes dari Puskesmas Colomadu I. Swab PCR dilakukan pada Senin (18/1/2021). 

"Hasil belum keluar. Sampel dikirim ke Rumah Sakit Moewardi Solo," ucapnya. 

Terpisah Wakil Sekretaris Yayasan Bidang Humas dan Media, M Qoyim menambahkan, tim kesehatan pondok terus memantau kondisi kesehatan para santri yang saat ini menjalani isolasi.

Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

"Ngaji di tempat isolasi, Paginya senam. Makanan kita suplai," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan santri dari Ponpes putri tersebut menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan lantaran hasil swab PCR dinyatakan positif. 

Berdasarkan informasi yang diterima DKK Karanganyar, penyebaran virus itu bermula dari anggota keluarga seorang santri yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah.

Setelah selesai masa liburan, santri itu lantas kembali ke pondok pada awal Januari 2021. (Ais)