Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Masih Fokus Pengerjaan Fondasi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Proses pembangunan Masjid Agung Karanganyar masih dalam proses pengerjaan fondasi bangunan masjid. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Masjid Agung Karanganyar, Asihno Purwadi menyampaikan, telah mengadakan rapat koordinasi dengan kontraktor kemarin.

Sesuai waktu pengerjaan, pembangunan masjid dilakukan selama 390 hari. Sedangkan sampai saat ini pengerjaan sudah berlangsung selama 55 hari. 

"Untuk komulatif kemajuan pekerjaan mencapai 3,667 persen.

Saat ini masih fokus di fondasi," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (20/1/2021). 

Dengan capaian pekerjaan itu, Asihno mengungkapkan, tetap optimis proses pembangunan masjid dapat selesai sesuai target.

Dalam rapat bersama kontraktor, tutur dibahas rencana uji kemampuan fondasi.

Namun uji kemampuan fondasi belum bisa dilakukan mengingat fondasi yang sudah dikerjakan belum memenuhi syarat untuk dilakukan pengujian. 

Lanjutnya, adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak begitu berpengaruh terhadap pengerjaan pembangunan masjid.

Mengingat kegiatan konstruksi dapat dilaksanakan 100 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Hanya saja akses masuk dan keluar dibatasi.

Tempat istirahat dan kantin pun berada di dalam area.

Saya pun mau masuk harus izin.

Jadi orang keluar dan masuk harus dijaga ketat," ucapnya. 

Seperti diketahui bersama, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung telah dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi ke-103 Karanganyar pada 18 November 2020.

Nilai lelang proyek pembangunan tersebut senilai Rp 96 miliar.

Lelang dimenangkan oleh PT MAM Energindo dengan nilai Rp 89 miliar.  (Ais)