Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Update Perampokan di Semarang, AKBP Indra Cari Selongsong Peluru: Warga Dengar Tembakan

Satreskrim Polrestabes Semarang terus mencari pelaku perampokan yang terjadi di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur

ISTIMEWA
Rekaman CCTV terjadinya perampokan di Jalan Krakatau Semarang 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satreskrim Polrestabes Semarang terus mencari pelaku perampokan yang terjadi di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur pada Senin (18/1/2021) lalu.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana menuturkan saksi yang diperiksa pada kejadian tersebut terus bertambah.

Saat ini telah ada sembilan saksi yang diperiksanya.

"Kemarin kami memeriksa tiga orang saksi.

Sekarang nambah enam orang,"tutur dia saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (20/1/2021).

AKBP Indra menuturkan selain saksi, pihaknya juga semua rekaman  CCTV baik yang ada di jalan maupun di toko-toko yang ada di kampung tersebut.

Pada rekaman tersebut pihaknya telah mengidentifikasi pelaku.

"Kami memeriksa cctv yang ada di lingkungan tersebut baik CCTV toko maupun jalan,"tutur dia.

Terkait letupan pistol, kata dia, Kepolisian belum menemukan selongsong peluru.

Namun pihaknya telah mendapat informasi dari warga sekitar yang mendengar letupan senjata.

"Semua orang yang ada di sekitar mendengar suara tembakan satu kali.

Tapi kami belum menemukan selongsongnya.

Kami belum bisa menyimpulkan senjata apa yang digunakan pelaku,"tutur dia.

Ia menuturkan dari hasil identifikasi ada empat orang pelaku menggunakan dua kendaraan bermotor.

Pelaku itu menggunakan helm, jaket, celana panjang, dan satu orang menggunakan sandal.

"Pelaku melarikan diri ke arah selatan tepatnya menuju arah Jalan Majapahit," ujarnya.

Uang Setoran SPBU

Aksi perampokan terjadi di kantor Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur.

Kejadian  tersebut terekam di dalam CCTV berdurasi 41 menit.

Pada rekaman itu terlihat korban sedang turun dari mobil berwarna putih yang diparkirkan diseberang tempat kerjanya.

Saat itu korban akan menyebrang dan akan masuk ke kantornya.

Tiba-tiba empat orang berbocengan menggunakan dua sepeda motor menghampirinya dan merebut barang bawaan korban yang diduga berisi uang.

Pelaku sempat mengeluarkan senapan dan mengarahkan ke korban.

Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Namun ada satu diantara barang yang dirampas pelaku terjatuh. Korban mengambil barang yang terjatuh saat direbut  komplotan tersebut dan langsung masuk ke kantornya.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polretabes Semarang, AKBP Indra Mardiana.

Aksi perampokan tersebut pada hari Senin (17/1/2021) kemarin.

"Saat ini masih dalam pengembangan dan pengumpulan keterangan saksi dan melihat petunjuk rekaman CCTV.

Saat ini sudah ada 8 saksi yang diperiksa,"ujar dia.

Menurutnya, barang bawaan yang direbut para perampok berupa uang sekitar Rp 561 juta.

Uang yang dirampok tersebut  merupakan uang setoran dari SPBU.

"Uang itu merupakan setoran di tiga SPBU pada Sabtu (15/1) dan Minggu (16/1),"ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (19/1/2021).

Dikatakannya,  Kronologi kejadian pada pukul 08.00 pagi.

Saat itu korban sedang turun dari mobil dan seketika terdapat empat orang yang menggunakan dua sepeda motor mendekatinya.

Kemudian komplotan itu mengambil tas yang berisi uang.

"Namun ada  barang  yang direbut  tertinggal,"tutur dia.

Dua orang dari komplotan tersebut, kata dia, sempat menodongkan senjata.

Bahkan ada pelaku menembakan senjata tersebut.

"Pelaku menembakan satu kali.

Tapi kami tidak apakah itu senjata airsoftgun atau senjata api,"tutur dia.

Ia menuturkan pelaku diduga telah mengetahui jam-jam  aktifitas di kantor tersebut. Pada kejadian tersebut korban tidak mengalami luka. 

"Kantor tempat korban itu kantor administrasi SPBU dan distributor elpiji.

Bosnya korban memiliki 4 SPBU.  Nah uang yang dibawa korban itulah uang setoran dari SPBU,"tukasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved