Berita Regional
Alasan Gubernur Kalbar Ingatkan Keluarga Korban Sriwijaya Air Jatuh Tak Asal Terima Jasa Pengacara
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta kepada seluruh keluarga korban Sriwijaya Air tidak menerima orang-orang yang ingin beri jasa
TRIBUNJATENG.COM – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta kepada seluruh keluarga korban Sriwijaya Air tidak menerima orang-orang yang ingin memberikan jasa yang tidak jelas tujuannya.
Sutarmidji harap, jika ada yang diperlukan pihak keluarga, dapat segera menghubungi pemerintah daerah setempat.
“Saya ingatkan, jangan berhubungan dengan orang-orang yang ingin memberikan jasa, tetapi tidak jelas.
• Kecelakaan Maut di Karanganyar, Arief Tewas Tertabrak Truk, Sopir Hilang Kendali Hindari Kendaraan
• Rekaman CCTV Pria Semarang Tewas Kecelakaan Terlindas Truk, Diduga Bunuh Diri Menjatuhkan Diri
• Potensi Gempa Megatrust dan Tsunami di Selatan Jawa, Kemensos Pagari Pantai Kebumen dengan Cara Ini
• Polisi Sudah Tandai Pelaku Penusukan Eni Boyolali Hamil 7 Bulan Karyawan Minimarket di Karanganyar
Seluruh hak dan kepetingan korban dan ahli warisnya sudah ada yang mengaturnya,” kata Sutarmidji melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).
Menurut Sutarmidji, dia mendapat kabar ada sejumlah pengacara yang telah menghubungi keluarga korban.
“Saya dengar ada pengacara yang menghubungi keluarga korban tapi tidak jelas.
Saya tidak ingin ada oknum yang tidak bertanggung jawab hadir memanfaatkan situasi seperti ini,” ujar Sutarmidji.
Sutarmidji menilai, tidak ada urgensinya kehadiran pengacara.
Sebab, segala aturan yang berkaitan dengan musibah tersebut sudah jelas.
“Pengacara buat apa? Hubungannya apa? Aturan itu sudah jelas.
Jangan sampai nanti sudah mendapat musibah masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan itu,” ucap Sutarmidji.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kalbar kembali menerima empat jenazah korban Sriwijaya Air, di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kamis pagi.
Keempat jenazah masing-masing bernama Kolisun, Mulyadi, Shinta dan Andi Syifa Kamila.
Seluruh jenazah tersebut dibawa dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 184.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kalbar Minta Keluarga Korban Sriwijaya Air Tak Asal Terima Tawaran Jasa Pengacara"