Berita Internasional
Sempat Hilang & Dikabarkan Diculik, Kini Jack Ma Muncul Pertama di Acara Para Guru
Kemunculan Jack Ma menghilangkan spekulasi yang intens tentang nasib miliarder yang bergulat dengan meningkatnya pengawasan pemerintah China atas kera
Keputusan pencabutan larangan investasi ini menjadi titik terang terkait ketidakpastian nasib tiga perusahaan asal China itu di AS.
Hal ini mengingat pada awal minggu awal Januari lalu, Alibaba dan Tencent dikabarkan berpotensi dimasukkan ke dalam daftar blacklist AS.
Daftar blacklist ini sedianya berisi perusahaan-perusaahan yang disinyalir mendukung atau dikendalikan oleh militer China.
Daftar cekal ini dikeluarkan Presiden Donald Trump pada November 2020 lalu.
Jika perusahaan dimasukkan ke dalam daftar Blacklist, warga AS dilarang untuk berinvestasi di perusahaan itu.
Bagi investor AS yang sudah terlanjur membeli saham diberikan waktu untuk melepas sahamnya (divestasi).
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (18/1/2021), saat spekulasi Alibaba dan Tencent akan dimasukkan ke dalam daftar hitam, saham keduanya langsung meresponsnya dengan negatif pada 7 Januari lalu..
Kala itu ketika bursa Hong Kong ditutup, harga saham Tencent turun 4,69 persen menjadi 568,5 dollar Hong Kong (kira-kira Rp 1,03 juta).
Sedangkan harga saham Alibaba turun 3,91 persen menjadi 221 dolar Hong Kong (sekitar Rp 401.000). Sedangkan dalam perdagangan pra-pasar, saham Tencent yang terdaftar di AS turun 2,8 persen dan Alibaba sedikit merugi (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kabar Terbaru Jack Ma yang Dikabar Hilang karena Bermasalah dengan Regulator China