Berita Kudus
Cegah Munculnya PKL Liar, Dinas Perdagangan Kudus Siapkan Kartu Anggota
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menyiapkan kartu anggota sesuai zonanya masing-masing untuk para pedagang kaki lima (PKL) di Kudus.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menyiapkan kartu anggota sesuai zonanya masing-masing untuk para pedagang kaki lima (PKL) di Kudus.
Kepala Dinas Perdanganan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, tengah mendata kembali para PKL menyesuaikan zona yang ditempati berjualan.
"Kartu ini untuk mendukung pembuatan perbup penataan zona PKL yang saat ini sudah hampir jadi," katanya Sabtu (23/1/2021).
• Ketenaran Bung Karno di Rusia Bikin Orangtua Namai Anaknya Sukarno
• Dibully karena Ikut Jarah Minuman di Tawangmangu, 2 Gadis ABG: Ini Saya Kembalikan, Bukan Hak Saya
• Segini Saldo Asli Rekening Steven Crazy Rich Surabaya, Ngaku Cuma Ada Rp 15 Juta di ATM
• Zikri Waka Kesiswaan SMKN Ngotot Semua Siswi Wajib Pakai Jilbab Termasuk Non Muslim, Videonya Viral
Bagi PKL yang berjualan di zona hijau, akan mendapat kartu berwarna hijau.
Sedangkan pedagang yang berjualan di zona kuning akan mendapatkan kartu berwarna kuning.
"Dalam kartu juga akan terdapat foto pedagang yang akan langsung dicetak di kartu," ujar dia.
Tujuannya, kata dia, agar kartu tidak disalahgunakan karena foto pemilik kartu tertera di sana.
Selain itu, untuk mencegah munculnya PKL liar yang masih berjualan di luar pendataan Dinas Perdagangan.
"Kartu itu juga ada kodenya sehingga tidak bisa dipalsukan. Sehingga mempermudah dalam mengidentifikasi adanya PKL liar," ucapnya.
Diketahui, zona hijau merupakan tempat PKL yang bisa berjualan sepanjang hari. Sedangkan untuk zona kuning, PKL dapat berjualan dengan kurun waktu tertentu.
Kasus Covid-19 di Kudus Merosot Pasca Vaksinasi |
![]() |
---|
Kagumi Masjid Peninggalan Wali, Hartopo Berkesempatan Menyentuh Tiang Penyangga Asli |
![]() |
---|
Pencairan Banpol 2021 di Kudus Menunggu Hasil Audit BPK |
![]() |
---|
KPP Kudus Blokir 19 Rekening Menunggak Pajak Rp 7,2 Miliar |
![]() |
---|
Bermodal Listrik Rp 100 Ribu, Peternak Ayam Kalkun Raup Omzet Rp 5 Juta per Bulan |
![]() |
---|