Isak Tangis dan Takbir Warnai Penghormatan Terakhir kepada Nakes RSUD Karanganyar dr Sutiyono

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Isak tangis dan lantunan takbir mengiringi ambulans yang membawa jenazah dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Sutiyono, keluar dari halaman RSUD Karanganyar, Sabtu (23/1/2021) sekira pukul 19.30 WIB. 

dr Sutiyono meninggal dunia di RS Moewardi Solo pukul 14.30 WIB.

Untuk memberikan penghormatan terkahir kepada almarhum, pihak RSUD Karanganyar menggelar salat jenazah di halaman rumah sakit. 

• Eko Patrio Salah Tulis Karangan Bunga, Beri Ucapan Selamat Menikah untuk Vega Darwanti dan Mertua

• Dibully karena Ikut Jarah Minuman di Tawangmangu, 2 Gadis ABG: Ini Saya Kembalikan, Bukan Hak Saya

• Kisah Alana Hafiz Cilik Banjarnegara, Menangis hingga Tak Mau Makan Dengar Syekh Ali Jaber Meninggal

• Ketenaran Bung Karno di Rusia Bikin Orangtua Namai Anaknya Sukarno

Dari pantauan di lokasi, ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah sakit sekira pukul 19.10 WIB.

Nakes RSUD Karanganyar menyambut kedatangan mobil itu di halaman rumah sakit. 

Setibanya ambulans di rumah sakit, para nakes lantas merapatkan saf untuk untuk menyalatkan almarhum.

Usai salat jenazah ambulans yang membawa jenazah dr Sutiyono langsung bertolak ke rumah duka yang berada di Tegalwinangun Kelurahan Tegalgede Kecamatan/Kabupaten Karanganyar untuk dilanjutkan prosesi pemakaman sesuai dengan protokol Covid-19.

Isak tangis dan lantunan takbir mengiringi ambulance keluar dari halaman rumah sakit. 

Rasa kehilangan rekan kerja sekaligus rekan seperjuangan dalam penanganan Covid-19 sangat dirasakan oleh Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan. 

Dia mengatakan, sebelum dirujuk ke RSDM Solo, Sutiyono sempat dirawat di RSUD Karanganyar.