Dinkes Boyolali Laksanakan Vaksinasi Tahap Pertama: Ada Empat Tahap

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali lakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 7.600 dosis.

Vaksin Sinovac itu diperuntukan bagi tenagas kesehatan (nakes) dan 10 tokoh masyarakat yang menjadi pelopor imunisasi.

Sebanyak 10 tokoh masyarakat yaitu Bupati Boyolali, Seno Samodro bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Boyolali.

Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina menyampaikan, pemerintah secara umum membagi vaksinasi menjadi 4 tahap.

"Di Boyolali yang pertama untuk nakes bersama 10 tokoh masyarakat, kedua pelayanan publik, ketiga anggota masyarakat dan pelaku ekonomi, serta terakhir anggota masyarakat lainnya, kelompok rentan," ucapnya ketika dikonfirmasi di sela kegiatan vaksinasi, Senin (25/1/2021).

Rina menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan anggaran operasional kegiatan vaksinasi untuk mencegah kasus Covid-19 di Boyolali hingga mencapai Rp7 miliar.

"Dinkes telah menyediakan anggaran melalui APBD Boyolali tahun ini sebanyak Rp 6 hingga Rp 7 miliar untuk dana operasional vaksinasi Covid-19," jelasnya.

Dia mengungkapkan, anggaran vaksinasi Covid-19 di Boyolali, pertama didukung dari anggaran pendapatan belanja nasional (APBN). 

Artinya, lanjut dia, dari pemerintah pusat untuk membeli vaksin, alat suntik, dan beberapa penunjang, sekaligus transportasi ke daerah.

"Dari Provinsi Jateng (Dinkes) mempunyai dukungan anggaran untuk kegiatan penyimpanan vaksin dan transportasi ke daerah," ucapnya.