Berita Pekalongan
Abrasi di Simonet Pekalongan, Solati: Air Laut Pernah Satu Atap Rumah
Abrasi di Dukuh Simonet, Desa Semut, Kec Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terus terjadi.
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Abrasi di Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terus terjadi.
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (26/1/2021) siang di Dukuh Simonet air pasang tidak terjadi, jalan-jalan padukuhan sudah terlihat pasca air pasang menerjang di dukuh tersebut.
Namun banyak masyarakat di dusun tersebut dirundung kekhawatiran apabila air laut pasang terjadi.
Tidak hanya itu, beberapa rumah nampak terbengkalai ditinggali oleh pemiliknya karena terkena imbas abrasi.
Seperti yang dikatakan, Solati (37), warga RT 14 RW 6, Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, abrasi di Dukuh Simonet setiap hari semakin parah. Akibatnya, bibir pantai yang dulunya jauh dari rumah sekarang sudah di teras rumah.
"Dulu, jarak bibir pantai dari rumah itu jauh mas sekitar 500 meter. Setelah banjir rob pada bulan Juni 2020, abrasi terjadi dan bibir pantai pindah ke depan teras rumah," kata Solati.
Ia menceritakan, saat banjir rob dan air pasang laut pada tahun lalu, ketinggian airnya mencapai satu atap rumah.
"Sejak saya lahir tahun 1984, banjir paling parah tahun lalu mas. Semua warga mengungsi karena semua rumah terendam."
"Air laut pernah mencapai genteng rumah mas," imbuhnya.
Akibat bencana ini, rumah yang dekat dengan bibir pantai sudah tidak bisa ditinggali.
Jelang Pelantikan Wali Kota Pekalongan, Aaf Ingatkan Simpatisan dan Masyarakat Jangan Berkerumun |
![]() |
---|
Mutasi, Abun Hasbullah Syambas Jabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Saking Miskinnya Maling Komputer Jalan Kaki ke Sekolah-sekolah di Pekalongan, Kaki Pincang Ditembak |
![]() |
---|
Update Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan Ada 2.949 Warga, Berikut Data Tiap Kelurahan |
![]() |
---|
Banjir di Pekalongan, Berkah Bagi Jasa Perahu Dalam Hitungan Jam Dapat 4 Kali Orderan |
![]() |
---|