Liga Indonesia
Cerita Persib Bandung Tuntaskan Dendam pada Pelita Jaya
Kendati mampu merajai sepak bola Indonesia dan tampil apik di pentas Asia, pada masa itu, ada satu tim yang kerap kali menyulitkan Persib.
Suasana panas juga terasa di tribune penonton, puluhan ribu bobotoh "mengamuk" karena kecewa dengan keputusan wasit.
Pada akhirnya, Persib tetap harus menerima kekalahan tersebut.
Maung Bandung kemudian melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Krama Yudha Tiga berlian.
Sayangnya, Persib kembali kalah dengan skor tipis 0-1.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1992, Persib dan Pelita Jaya kembali bersua dalam ajang Piala Utama.
Bedanya, kali ini kedua tim sudah bertemu sejak fase grup.
Pada pertandingan fase grup ini, Persib dan Pelita Jaya bermain imbang 0-0.
Meski begitu, Persib dan Pelita Jaya tetap lolos ke babak semifinal sebagai perwakilan Grup B.
Pelita Jaya lolos dengan status juara grup.
Adapun Persib lolos dengan status runner-up.
Pada babak semifinal, Persib dan Pelita Jaya berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan skor 3-1.
Persib mengandaskan perlawanan Arema, adapun Pelita Jaya mengalahkan PSM.
Hasil tersebut kembali mempertemukan Persib dan Pelita Jaya dalam laga final.
Sayangnya, Persib gagal membalaskan dendam.
Maung Bandung kalah 0-2 dari Pelita Jaya dalam partai final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta.