Berita Banjarnegara
Tak Punya Masjid, Penghuni Huntap Desa Bantar Banjarnegara Beribadah di Rumah Kosong
Begitupun bagi warga korban longsor yang tinggal di tempat relokasi atau hunian tetap (huntap) Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara.
TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Masjid menjadi kebutuhan masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah.
Tak ayal, di setiap pemukiman muslim, keberadaan masjid atau musala adalah keniscayaan.
Begitupun bagi warga korban longsor yang tinggal di tempat relokasi atau hunian tetap (huntap) Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara.
Sebanyak 51 keluarga terdampak longsor Dusun Pramen Desa Bantar boleh saja bernafas lega.
Para korban mendapatkan bantuan huntap dari pemerintah usai rumah mereka rusak karena longsor.
Masalahnya, pemukiman baru itu ternyata belum dilengkapi dengan tempat ibadah.
Padahal warga butuh masjid untuk memenuhi kebutuhan spiritual mereka.
Di lain sisi, untuk membangun masjid secara swadaya, warga belum mampu. Terlebih, perekonomian mereka sempat terpuruk karena bencana alam.
Alhasil, warga harus menumpang di rumah warga untuk menunaikan salat berjamaah. Kebetulan, rumah milik satu di antara korban longsor kosong karena ditinggal penghuninya ke Kalimantan.
Sehingga warga bisa memanfaatkan rumah itu untuk kegiatan ibadah.
Tidak Terdampak Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Banjarnegara Lebih Baik dari Provinsi dan Nasional |
![]() |
---|
Puncak Hari Jadi Banjarnegara Ada Pengajian Virtual Bersama Gus Miftah |
![]() |
---|
Sepeda Tergeletak di Pinggir Sungai Galuh Banjarnegara, Komarun Wonosobo Dicari 7 Hari Belum Ketemu |
![]() |
---|
Pekerja Gosong Kesetrum di Gedung FIF Banjarnegara, PLN Wanti-wanti Warga Jangan Sembrono |
![]() |
---|
Bau Tak Sedap Dikira Bangkai Binatang, Ternyata Mayat Bayi Laki-laki di Banjarnegara |
![]() |
---|