Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Inspirasi Usaha, Kerajinan Aksesoris Berbahan Resin Merambah Bali

Adanya masa pandemi covid-19, membuat pemasaran secara digital menjadi pilihan bagi para pelaku usaha.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini video inspirasi usaha, kerajinan aksesoris berbahan resin merambah Bali.

Adanya masa pandemi covid-19, membuat pemasaran secara digital menjadi pilihan bagi para pelaku usaha. Pemanfaatan sosial media dirasa menjadi penting dalam situasi pandemi saat ini. Hal ini pun turut diakui oleh Owner Sigur, Janu Adhe Saputra (28). 

Janu menuturkan usahanya yang bergerak dalam bidang kerajinan, amat sangat mengandalkan pemasaran secara digital, utamanya di sosial media seperti Instagram. 

“Saya memulai usaha ini di tahun 2020, tepatnya sejak adanya masa pandemi. Awalnya semua pemasaran dilakukan melalui Instagram, setiap hari saya dan rekan memiliki target untuk selalu update di Instagram paling tidak satu postingan. Alhamdulillah mulai dari situ banyak masyarakat yang mengenal hasil karya yang kami tawarkan,” ujar Janu kepada Tribun Jateng, Minggu, (24/1/2021). 

Berbekal pemasaran setiap harinya melalui Instagram, kini usaha kerajinan Janu yang berbahan dasar resin epoxy dan kayu tidak hanya dikenal masyarakat di Kota Semarang saja, namun juga sudah merambah hingga ke daerah lainnya, seperti Bali dan Medan. Ia pun kini juga mulai memanfaatkan pemasaran melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. 

Usaha milik Janu menawarkan berbagai macam aksesoris, seperti kalung, cincin, gelang, dan anting-anting, yang dibanderol mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu. Tergantung dari desain yang dipilih konsumen.

Adapun usahanya ini menyasar kepada segmen pasar anak muda, baik laki-laki atau perempuan dengan rentang usia 18-35 tahun. 

“Untuk pemesanannya sendiri dari konsumen tidak tentu, kadang ada konsumen yang pesan satuan, namun ada juga yang pernah pesan langsung sampai 11 buah. Kami pun juga memberikan pilihan apabila ada konsumen yang hendak memesan secara custom,” terangnya.

Tak hanya meningkatkan penjualan saja, pemasaran yang dilakukannya secara digital, juga membuat banyak masyarakat yang tertarik untuk belajar membuat aneka kerajinan dari resin ini. Usahanya yang berada di Desa Branjang, Ungaran Barat ini sudah beberapa kali didatangi oleh masyarakat, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kota Semarang untuk belajar terkait kerajinan resin yang ditawarkannya. 

“Selain mendongkrak penjualan, pemasaran secara digital ini juga turut membantu meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk belajar membuat keranjinan ini. Bahkan beberapa waktu yang lalu, sempat ada warga negara asing (WNA) yang sudah satu tahun tinggal di Semarang yang datang dan tertarik untuk mengikuti workshop kami,” jelasnya. 

Sementara itu, kegiatan workshop yang ditawarkan Sigur dibanderol dengan harga Rp 200 ribu, dengan dua kali pertemuan. Konsumen yang datang pun berkesempatan untuk membuat beraneka ragam aksesoris yang tersedia di Sigur.

Tidak berhenti hanya di aksesoris saja, Janu menuturkan kedepannya hendak membuat beragam inovasi produk lagi, seperti kerajinan berbentuk lampu hias hingga charger wireless. 

Owner Sigur, Janu Adhe Saputra (28), terlihat sedang mengerjakan kalung berbahan dasar resin dan kayu pesanan konsumen, Minggu, (24/1/2021). (Tribun Jateng/Ruth Novita Lusiani)
Dikatakannya, untuk mendapatkan informasi terkait aneka macam kerajinan tangan buatan Janu, dapat melalui Instagram @sigur.id. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved