Jambret Hp Bocil Purbalingga Merasa Bersalah dan Ketakutan: Tangkap Saya Pak

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Merasa takut usai merampas handphone, SS (23) warga Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga memilih menyerahkan diri, di Polsek Kaligondang, pada Kamis (28/1/2021). 

Mental seorang penjahat ternyata belum ada di benak SS. 

Diketahui tersangka bersama rekannya NS (23) nekat merampas handphone (HP) di pinggir jalan dekat Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. 

• Kecelakaan Motor Beat Tabrak Smash di Purbalingga, 2 Wanita Terpental, Nasibnya Belum Diketahui

• Niat Mencari Belut, Pria Purbalingga Temukan Mayat Perempuan Berdaster Biru

• Polisi Tembak 2 Pelaku Pencurian Motor, Pernah 12 Kali Beraksi di Solo, Karanganyar dan Sragen

• Tak Puas Jambret di Mranggen Demak, Gendut Lanjut Bobol Gerai Burger di Semarang

Dalam pengejaran polisi dari Polsek Kejobong usai beraksi, pelaku justru menyerahkan diri di Polsek Kaligondang. 

Kabag Ops Polres Purbalingga, Kompol Pujiono dalam keterangan mengatakan kejadiannya bermula pada saat pelaku berboncengan menghampiri anak-anak yang sedang bermain handphone di pinggir jalan.

"Kemudian anak-anak tersebut diajak ngobrol, dan saat sedang lengah pelaku merampas handphone kemudian kabur," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/1/2021). 

Korban adalah Dewi Jaroh Rahayu (30) dan Kasmini (43) warga Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. 

Saat kejadian handphone sedang dipakai anaknya yang bernama Andika Fahri Kurniawan (10) dan Satria Nur Fauzi (9) untuk bermain game di pinggir jalan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/1/2020) sekira jam 11.00 WIB.

Mendapati peristiwa tersebut korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kejobong.