TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Kompetisi Liga 1 masih vakum, kiper muda PSIS Semarang Muhammad Fadli memanfaatkannya untuk lebih fokus ke pendidikan yang ia jalani saat ini.

Pemain asal Bandung, Jawa Barat berusia 21 tahun tersebut

tercatat sebagai mahasiswa S1 Fakultas Pendidikn Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) program studi Ilmu Keolahragaan.

Pada Kamis (29/1) pagi, ia sudah melewati salah satu tahap terpenting tersebut sebelum meraih gelar sarjana. Yakni mengikuti seminar proposal skripsi.

Menariknya, ia menjalani seminar proposal skripsi tersebut secara virtual dari kos rekannya di kampus.

"Iya memang saya sengaja ikut seminar proposal di kos teman biar tidak terlalu gugup. Kalau dirumah sendiri, kalau tegang tidak ada temen becanda, dan biar banyak support juga," ungkapnya, Kamis sore.

"Ya mumpung masih di Bandung dan belum ada info tentang liga saya fokus ke pendidikan. Waktu Oktober kemarin batal memang jadi kesempatan untuk bisa ambil full SKS, dan yang sulit sulitnya seperti PPL, penelitian untuk skripsi diselesaikan semuanya," jelasnya.

Fadli menargetkan, pada Juli mendatang ia sudah bisa menjalani wisuda.

"Sekarang sih tinggal beresin bab empat dan limanya karena memang saya sudah melakukan penelitian. Sudah selesai, jadi data sudah ada semua. Biasanya  tiga bulan menuju sidang akhir. Target di bulan Juni wisuda mudah mudahan terealisasi," katanya.

Selain Muhammad Fadli, sejumlah pemain PSIS saat ini juga masih berstatus mahasiswa. Yakni Joko Ribowo, Komarodin, Wahyu Prasetya dan Soni Setiawan.

Ketiganya berada di kampus yang sama di salah satu universitas swasta di Kota Semarang. (*)