Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Samping Makam Putrinya

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Mantan KSAD Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar dimakamkan di dekat makam putrinya yang berada di Selasar Cungkup Argosari Astana Giribangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, Kamis (28/1/2021) sekira pukul 14.30. 

Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com,

ipar dari Presiden ke-2 RI, Soeharto itu meninggal dunia saat usia 80 tahun di rumah sakit Jakarta. Usai diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Adi Soemarmo Solo, jenazah langsung dibawa ke Astana Giribangun. Jenazah tiba di Astana Giribangun sekitar pukul 13.50. 

Sebelum dimasukan ke liang lahat, peti jenazah terlebih dahulu disalatkan di masjid yang berada kompleks Astana Giribangun. Prosesi pemakaman dilangsungkan secara militer dan bertindak selaku inspektur, Pangkostrad, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono. 

Titiek Soeharto terlihat turut hadir di Astana Giribangun. Mewakili keluarga besar Soeharto, Titiek menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar.

"Om saya, karena beliau menikah dengan adiknya Bu Tien (Soeharto). Kebetulan saya tadi (kemarin) malam ada di sini juga untuk tahlilan, meninggalnya bapak (Soeharto), 27 Januari," katanya kepada Tribunjateng.com, sebelum prosesi pemakaman. 

Dia mengenang, dulu beliau merupakan pengawal Soeharto hingga akhirnya bertemu dengan adik dari Ibu Tien Soeharto. Sehingga hubungan dengan Wismoyo cukup. 

"Tentunya kita mendoakan agar beliau diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya. 

Pengelola Astana Giribangun, Sukirno mengatakan, jenazah Mantan KSAD Jenderal TNI Purn dimakamkan di selasar Argosari. Di Astana Giribangun ada tiga tempat yakni Argotuwuh, Argokembang dan Argosari. 

"Di cungkup Argosari ada lima makam, yang diselasar ada 19 makam. Jenazah (Wismoyo) ditempatkan di selasar Argosari. Di samping makam anaknya," ungkapnya. (*)