Berita Semarang
Kenangan Brigjen Abiyoso Wakapolda Jateng dengan Aiptu Janadi: Jalankan Tugas Lebihi Panggilan Tugas
Berbagai pejabat utama Polda Jateng dan Polrestabes Semarang ikut menghadiri pemakaman alamarhum Aiptu Janadi
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Dua pelaku kemudian ditangkap saat berada di Kabupaten Rembang.
Sedangkan dua pelaku lainnya ditangkap di Yogyakarta dan Sukoharjo.
Itu kami jalan-jalan sampai ke Rembang, ke Solo ke Sukoharjo.
Meskipun Beliau sudah tidak muda tapi masih kuat dan tegas,” kenang Iptu Reza saat ditemui Tribunjateng.com.
Iptu Reza mengenal sosok Almarhum Aiptu Janadi sebagai karakter yang tegas dan tidak pernah satupun menolak perintahnya.
“Pasti dilaksanakan dan berhasil.
Tidak ada perintah saya yang tidak dilaksanakan.
Bahkan sebelum ada perintah, Beliau sudah bergerak duluan,” imbuhnya.
Selain kenangan pertama kali, Iptu Reza mengatakan bahwa pengungkapan kasus terakhir kali bersama Aiptu Janadi yakni perampokan uang sebesar Rp 561 juta di Semarang Timur pada Senin (18/1/2021).
“Kini dengan tidak adanya Beliau, rasanya seperti ada yang hilang, ya,” pungkas Iptu Reza.
PSIS Semarang Kehilangan Sahabat
Keluarga besar Polrestabes Semarang kembali berduka. Mereka kembali kehilangan salah satu anggota terbaiknya yakni Aiptu Janadi.
Sosok yang dikenal tegas dan memiliki relasi cukup luas tersebut terakhir menjabat sebagai Kasubnit 1 Unitidik V Satreskrim Polrestabes Semarang.
Almarhum merupakan sosok yang sangat familiar di Kota Semarang lantaran dekat dengan masyarakat.
Terutama karena aksinya dalam menjaga kamtibmas Kota Semarang.
Hal ini pulalah yang membuat sosoknya sangat dekat dengan tim PSIS Semarang.
Jelas, tim asal Ibukota Jawa Tengah ini sangat kehilangan sosok Aiptu Janadi.
Kedekatan dengan manajemen PSIS dan juga dengan suporter Panser Biru dan Snex akhirnya Aiptu diangkat menjadi wakil ketua Panpel PSIS sejak kompetisi musim 2020.
Aiptu Janadi juga menjabat sebagai pembina kelompok suporter PSIS, Panser Biru.
Ketika PSIS bertanding, Aiptu Janadi kerap terlihat di pinggir lapangan untuk memastikan situasi aman.
Satu di antaranya, yakni ketika hadir dalam laga PSIS kontra Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang dalam laga lanjutan Liga 1 2020 Maret tahun lalu.
Dikabarkan, almarhum sebelumnya dirawat di SMC RS Telogorejo Semarang pada Kamis (28/1/2021) sore. Ia meninggal dunia karena serangan jantung.
"Ya yang pertama kami ikut berduka cita atas meninggalnya saudara kami, kemudian kawan kami Aiptu Janadi yang notabene juga merupakan Panpel PSIS Semarang.
Kami sangat kehilangan dan ikut berduka cita," katq Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto kepada Tribunjateng.com, Kamis malam.
Danur mengatakan, baik jajaran manajemen dan Aiptu Janadi sudah berteman cukup lama.
Hal tersebut membuat manajemen dan tim Panpel PSIS meminta rekomendasi dan saran dari Aiptu Janadi perihal keamanan. Utamanya ketika menggelar pertandingan kandang.
"Kami juga mengucapkan banyak terimakasih, pembelajaran beliau kepada kami.
Sehingga kemarin-kemarin juga PSIS ikut dijaga, dipantau sehingga pertandingan berlangsung dengan baik dan lancar," kata Danur.
"Bahkan sebelum di PSIS kami sudah cukup lama dekat dengan beliau.
Makanya ketika kami butuh sosok yang bisa membantu dalam memberikan contoh pengamanan yang tepat kami mengajak almarhum bisa gabung dengan PSIS," ungkapnya.
Secara pribadi, Danur mengaku cukup kaget atas berita meninggalnya sang sahabat.
Ia bahkan menyebut masih sempat bertemu Aiptu Janadi pada Rabu malam.
"Sangat kaget, karena semalam masih barengan sama beliau.
Masih ngobrol-ngobrol di Citarum.
Tidak menyangka. Saya lihat di sosmed banyak yang berkabung, orangnya bisa diterima di seluruh kalangan masyarakat Semarang. Artinya beliau sangat luar biasa," pungkasnya.
Terpisah, ucapan dukacita juga disampaikan salah satu pentolan Panser Biru, Galih Eko Putranto.
"Innalillahi wa innaa illaihi Roji'uun. Sugeng tindak komandan.
Matur nuwun sampun nuntun lampahipun kulo kalian rencang-rencang Panser Biru (Selamat Jalan Komandan. Terima kasih sudah menuntun jalan saya dan teman-teman Panser Biru)," ucap Galih Ndog, demikian sapaan akrabnya.
Rencananya jenazah almarhum Aiptu Janadi akan dimakamkan di TPU Bergota, Semarang pada Jumat (29/01/21) pukul 13.00 WIB.
(Iwn)