Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Bruno Silva Sesalkan PSIS Semarang Telat Bayar Gaji, Masih Setia Tolak Klub Jepang dan 4 Klub Lain

Kesetiaan bomber asing PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva sudah tidak diragukan lagi.

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Bruno Silva usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pekan ketiga di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (14/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-Kesetiaan bomber asing PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva sudah tidak diragukan lagi.

Baru-baru ini penyerang berusia 29 tahun tersebut menolak lima klub luar negeri.

Padahal, jika melihat sejumlah pemain asing Liga 1, mayoritas dari mereka kini sudah meninggalkan klubnya dan bermain di luar negeri.

Hal tersebut buntut dari vakumnya kompetisi Liga 1 selama setahun belakangan.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kompetisi bisa dilanjutkan, sebab izin dari pihak kepolisian belum didapatkan.

Lima klub yang ditolak Bruno Silva empat di antaranya berasal dari asia masing-masing dengan negara yang berbeda.

Yakni Thailand, Kuwait, Jepang, dan Malaysia.

Sementara satu lainnya bersal dari Amerika Tengah, yakni Costa Rica.

Bruno menyebut, ia masih memiliki sejumlah tawaran bergabung dengan klub lain, namun Bruno masih belum memberi keputusan.

"Saya sudah menolak lima tawaran dari beberapa klub.

Saya memutuskan menolaknya karena masih memiliki kontrak di PSIS dan cinta dengan klub dan suporter.

Saya masih sangat menantikan sepakbola Indonesia secepatnya kembali," jelas Bruno kepada Tribun Jateng, Minggu (31/1/2021).

Pemilik nomor punggung 91 di PSIS tersebut memang menikmati karirnya bersama tim kebanggan masyarakat Kota Semarang sejak didatangkan pada musim 2018.

Di musim perdananya bersama PSIS, Bruno sukses menyumbang 16 gol. Sempat hengkang di akhir musim ke liga Arab Saudi, Bruno kembali bergabung ke PSIS di paruh kedua Liga 1 2019.

Ia menyumbang empat gol dan empat assist di musim tersebut.

Pada musim 2020, Bruno Silva sejauh ini sudah mencetak dua gol.

Sayangnya Bruno Silva mengaku sedikit memendam kesedihan sebab sejauh ini ia belum mendapat informasi terbaru soal kabar kompetisi.

Lebih dari itu, Bruno mengaku pembayaran gajinya dari PSIS terlambat.

"Tapi saya sedih tidak punya berita, tidak ada informasi, semua pembayaran saya sudah lewat batas waktu.

Saya tahu pemain lain juga mengalami hal yang sama," ucapnya.

Bruno menyebut, sebetulnya ia menyetuji adanya pemotongan gaji dari klub.

Hal tersebut juga sudah menjadi regulasi PSSI terkait skema pembayaran gaji pada saat kompetisi Liga 1 2020 ditunda karena status force majeure.

Namun, Bruno mengaku ia cukup menyayangkan pembayaran gaji harus mengalami keterlambatan.

"Tentu saja, kami menerima pengurangan gaji. Tapi pembayaran sekarang sudah lewat," keluhnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjelaskan pihaknya saat ini mengalami masalah finansial dampak dari penghentian kompetisi sehingga pembayaran gaji pemain mengalami keterlambatan.

"Setelah Desember, klub tidak lagi memberikan kompensasi 10 persen.

Kompensasi yang kemarin (bulan Desember) pun sampai sekarang belum selesai (pembayarannya--red).

Masih kami cicil terus," kata Yoyok.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved