Kapal Pandu dan Tongkang Kembali Jadi Korban Ganasnya Cuaca, Terdampar di Perairan Pemalang 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Cuaca buruk kembali mengakibatkan dua kapal terdampar di perairan Kabupaten Pemalang.

Adapun kapal tersebut merupakan kapal pandu dan tongkang dari Tegal yang hendak menuju Jakarta. 

Data dari Polairud Polres Pemalang, terdapat 9 awak kapal yang masih bertahan di kapal penarik. 

Meski demikian, 9 awak tersebut dinyatakan dalam kondisi baik, dan masih bertahan di kapal penarik. 

Diterangkan Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Polairud Pemalang, bersama tim gabungan AL serta Kodim 0711 Pemalang, telah mengecek kondisi awak kapal Tugboat Bloro 15. 

"Kondisi mereka baik, dan perbekalan di kapal masih cukup. Mereka menunggu cuaca membaik, dan berencana kembali menarik kapal tongkang," jelasnya, Senin (1/2/2021) dini hari. 

Dilanjutkannya, Polres Pemalang bersama TNI akan membantu evakuasi kapal tongkang yang terdampar. 

"Kami akan bantu awak kapal pandu yang berencana memindahkan kapal tongkang, namun menunggu cuaca membaik," paparnya. 

Dikatakannya, tugboat Bloro 15 berangkat dari Tegal dengan tujuan Jakarta, dan menarik tongkang pada Selasa (26/1) malam. 

"Namun karena buruknya cuaca, saat melintas di perairan Cirebon, kapal tugboat dan tongkang terdampar di perairan Kaliprau, Ulujami, Pemalang, Sabtu (30/1) lalu," paparnya. 

Ditambahkannya, kapal tugboat berada di jarak 3 kilometer dari bibir pantai Kaliprau Ulujami. 

"Sedangkan kapal tongkang ada di jarak 0,5 kilometer dari bibir pantai Kaliprau, dan kapal pandu ada di sisi baratnya," tambahnya. (*)