Berita Viral
Viral Anggota DPR RI Sebut NTT Tidak Ada yang Istimewa, Hanya Komodo Saja
Penggalan video anggota Komisi V DPR yang mengatakan NTT tidak ada yang istimewa viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Penggalan video anggota Komisi V DPR yang mengatakan NTT tidak ada yang istimewa viral di media sosial.
Penggalan video itu viral usai dibagikan oleh akun Tiktok @bryant24 dan diunggah ulang oleh Instagram @lambe_turah.
Video itu memperlihatkan suasana rapat Komisi V DPR RI dengan Kementrian PUPR RI yang disiarkan di Youtube DPR RI pada 2 Januari 2021.
Namun yang menarik perhatian netizen adalah saat sesi Anggota Komisi V DPR fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi, A Bakri HM menyampaikan pendapatnya.
• Anak Dibunuh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Mayat Dimasukkan ke Dalam Drum Isi Air, Ibu Angkat Menyesal
• Fiki Alman Unggah Foto Bareng Arya Saloka, Bocorkan Nasib Roy Ikatan Cinta
• Rekaman CCTV Petugas Service ATM Dikeroyok Juru Parkir Gara-gara Tak Bayar Parkir
• Satpol PP Kota Semarang Segel Seratusan Rumah di Kampung Cebolok Gayamsari
Bakri mengatakan jika di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak ada yang istimewa.
Ia juga mengatakan yang istimewa di sana hanya Komodo saja.
"Saya kemarin diajak temen-temen komisi V kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa di sana. Paling yang istimewa cuma Komodonya aja" ucap Bakri.
Video inipun mendapat banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang menuliskan jika anggota DPR tersebut mainnya kurang jauh.
@xwthree_ "Kamu mainnya di Hotel, gimana mau tahu tentang Alam NTT"
@deaneputeri "Mainnya ke tmpat mama mudah paling ! Jadi ya emang gag ada yg istimewa wkwkwkw"
@varezadarwin "Bapak juga tidak istimewa menurut saya !"
@adeadean_ "Maennya di gedung doang sih sambil ongkang2 kaki "
@dayumaharanipidada "Bapak mainnya di room aja sih mkanya bilang NTT gak ada apa,, aku aja orang bali suka bgt main ke NTT"
Usai videonya viral, Bakri pun menyampaikan permintaan maaf.
Ia mengatakan tidak ada maksud merendahkan saudara-saudara di NTT.
Bakri mengatakan hal itu hanya kecemburuan sesaat.
Bahkan dirinya mengaku akan memperjuangkan wisata di NTT.