Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pengunjung Kelab Malam Saling Injak Coba Kabur dari Penggerebekan Polisi saat Lockdown

Pengunjung pesta berdesakan dan saling injak untuk keluar dari kelab malam yang digerebek petugas di tengah pembatasan Covid-19.

Kompas.com/Istimewa
Setidaknya 150 orang berkumpul meskipun aturan lockdown diterapkan di seluruh kota pukul 10 malam hingga 5 pagi.(Radio Revelaciones via Youtube) 

TRIBUNJATENG.COM, LA PAZ - Pengunjung pesta berdesakan dan saling injak untuk keluar dari kelab malam yang digerebek petugas di tengah pembatasan Covid-19.

Peristiwa menakutkan itu terjadi Jumat malam (29/1/2021) di kota Cochabamba.

Polisi di kota Quillacollo tiba untuk menutup klub malam yang beroperasi secara ilegal saat pandemi.

Dedi Mulyadi Tengok Pengamen Ditusuk Oknum Satpol PP, Luka 6 Jahitan: Biaya RS Biar Saya Urus

Fakta Baru Polisi Disenggol Angkot Kepala Nyaris Terlindas, Begini Kondisinya

Bakamla Bersyukur Dapat Dukungan Senjata, Menyusul Aturan Coast Guard China Dipersenjatai

AC Milan Kalahkan Juventus, Datangkan Milos Kerkez Seorang Juventini: Semua Gara-gara Maldini

Rekaman video menunjukan puluhan pengunjung pesta, berusaha keluar dari himpitan massa yang menindih satu sama lain, setelah merobohkan gerbang logam tempat hiburan itu.

Melansir Daily Mail pada Senin (1/2/2021), Setidaknya 150 orang berkumpul meskipun aturan lockdown diterapkan di seluruh kota pukul 10 malam hingga 5 pagi.

Aturan ini untuk mengekang peningkatan pandemi Covid-19.

Sebuah video yang direkam oleh penonton di seberang jalan menunjukkan bagaimana kerumunan pengunjung kelub melarikan diri dari polisi.

Mereka berdiri di belakang gerbang di sisi lain kelub, untuk menghindari penangkapan.

Tapi kemudian, gerbang itu terdorong dan rubuh.

Pelanggan berhamburan keluar menindih dan menginjak satu sama lain.

Kelompok kedua yang berdiri di belakang gerbang lain berhasil melarikan diri.

Seorang petugas polisi rupanya memecahkan salah satu gerbang lain dan bergegas membantu para pengunjung pesta yang terinjak-injak.

Menurut surat kabar Bolivia, Opinion, pemilik klub menolak mengizinkan polisi masuk.

Mereka kemudian mengunci pintu ketika para tamu berusaha menghindari penangkapan karena melanggar perintah lockdown Covid-19.

"Tidak ada cedera serius, tapi bisa berakibat fatal," kata walikota Cochabamba Juan Berzain.

Hingga Senin (1/2/2021), pandemi virus corona telah merenggut nyawa 10.379 orang dan mendaftarkan 216.835 kasus terkonfirmasi di Bolivia.

 
Pada Sabtu (30/1/2021), Presiden Bolivia Luis Arce mengatakan negara Amerika Selatan itu telah mencapai kesepakatan untuk menerima sekitar 1 juta dosis vaksin Covid-19 pada bulan Februari.

Dosis tersebut didapatkan melalui program COVAX yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksin Gavi.

Program COVAX bertujuan untuk memberikan 1,3 miliar dosis vaksin yang sudah mendapatkan persetujuan darurat.

Dosis itu akan didistribusikan kepada 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memenuhi syarat pada 2021.

Namun program tersebut menghadapi potensi penundaan, di tengah kebutuhan mendesak global untuk vaksin.

Bolivia berusaha menebus kesepakatan vaksin, karena rumah sakitnya tertekan karena kasus yang meningkat.

Negara ini menerima 20.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia minggu ini untuk mulai menginokulasi kelompok berisiko tinggi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Mengerikan, Pengunjung Kelab Malam Saling Injak Hindari Tangkapan Polisi Saat Lockdown"

TNI-Polri Ditantang KKB untuk Perang Terbuka, Wakapolda Papua: Kami Tidak Takut

Hasil Liga Inggris Manchester United vs Southampton, MU Pesta 9 Gol, Lawan Dapat 2 Kartu Merah

Percakapan Dokter Sebelum Maradona Meninggal Terbongkar, Dugaan Penghinaan Terhadap Legenda Muncul

Dentuman Terdengar di Malang dan Sekitarnya, Warganet Kaitkan Dengan Gunung Semeru dan Raung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved