Berita Solo
Sempat Tolak Jateng di Rumah Saja, Kini Walkot Solo Rudy Siap Laksanakan Instruksi Ganjar
Tak sampai 24 jam, Wali Kota Solo, FX Hady Rudyatmo berubah pandangan soal instruksi Gerakan Jateng di Rumah Saja oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
"Kalau ada yang tertangkap, marah, jadi polemik," tambahnya.
Sempat Menolak Keras
Sebelumnya, usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo perihal masyarakat tidak keluar rumah selama dua hari ditolak Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Adapun usulan tersebut disampaikan Ganjar saat rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 bersama kepala daerah se-Jawa Tengah melalui zoom meeting, Senin (1/2/2021).
"Tadi pak Ganjar mengusulkan dua hari di rumah," kata Rudy kepada TribunSolo.com.
"Saya tidak setuju kalau dua hari di rumah," tambahnya menekankan.
Menurut orang nomor satu di Kota Bengawan itu, usulan tersebut bisa menyulitkan para pelaku usaha.
Khususnya yang bergerak di bidang informal, para buruh dan pelaku usaha angkringan (HIK).
Mengingat mereka katga Rudy, biasanya mendapat upah mingguan.
"Padahal angkringan itu kan bon sik, bayarnya Sabtu malah libur," kata Rudy.
Oleh karenanya, usulan dua hari tidak keluar rumah masih perlu dikaji ulang.
"Itu perlu dipertimbangkan kalau Sabtu-Minggu," ucap Rudy.
Ganjar Berkomentar
Pernyataan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang menolak gerakan Jateng di Rumah Saja sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Rudy menolak gerakan Jateng di Rumah Saja diterapkan selama dua hari.
Rudy tidak setuju karena penerapan Jateng di Rumah Saja dinilai tidak efektif kalau hanya diberlakukan hanya dua hari selama akhir pekan.
Namun, Ganjar memastikan pelaksanaan Jateng di Rumah Saja mendapat dukungan dari seluruh kabupaten dan kota usai menggelar rapat dengan para Sekda.