Berita Blora
Sepanjang 2020, Sumur Tua di Lapangan Ledok Produksi 60 Ribu Barel, Naik Dibanding Tahun Lalu
"Soalnya hasilnya kan naik turun. Selama masih bisa mengeluarkan minyak akan terus ditambang," ujar Awan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Produksi sumur tua di lapangan Ledok, Blora sepanjang 2020 sebanyak 9.669.773,92 liter atau setara 60.000 barel.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya.
Plt Direktur Utama PT Blora Patra Energi (BPE), Awan Pradigsa mengatakan, pada 2019 produksi dari sumur tua di Lapangan Ledok sebanyak 9.036.547,7 liter atau setara dengan 59.000 barel.
Sementara untuk Lapangan Semanggi, jumlah produksi minyak dari sumur tua sepanjang 2020 sebanyak 264.167,70 liter atau sekitar 1.600 barel.
Sedangkan pada tahun 2019 yakni sebanyak 340.502,41 liter atau setara 2.000 barel.
Awan menjelaskan, pengelolaan dua lapangan sumur tua itu dikerjasamakan pihaknya dengan PT Pertamina dengan menggandeng perkumpulan penambang sumur minyak tua di dua lapangan tersebut sejak 2017.
Meski begitu, pihaknya tidak menentukan target produksi minyak setiap tahunnya.
"Soalnya hasilnya kan naik turun. Selama masih bisa mengeluarkan minyak akan terus ditambang," ujar Awan kepada Tribunjateng.com, Rabu (3/2/2021).
Awan mengatakan, produksi minyak dari sumur tua tersebut larinya ke Pertamina. Sebab, baik Semanggi maupun Ledok masuk dalam Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Dari semua titik sumur tua di dua lapangan tersebut tidak semuanya aktif.
Misalnya saja di Lapangan Ledok, dari 196 titik sumur tua yang aktif hanya 130 titik sumur yang sampai saat ini masih ditambang.
Kemudian untuk Lapangan Semanggi dari 71 titik sumur tua, yang aktif ditambang yakni sebanyak 5 sumur.
"Dalam pengelolaan sumur tua ini juga perlu investor. Sebab, dalam operasional penambangan sumur minyak tua juga butuh modal," ujar dia. (*)
Arief Rohman: Peran Media Penting dalam Menyosialisasikan Pembangunan di Blora |
![]() |
---|
RS Swasta Jawab Tudingan Miring Bupati Blora Soal Keseriusan Penanganan Corona |
![]() |
---|
Bupati Blora 2 Periode Djoko Nugroho Pilih Nganggur Dulu: Saya Tak Bisa Bisnis |
![]() |
---|
Bupati Djoko Nugroho Marah, Kecewa Pelayanan RS Swasta Blora: Saya Ngelakoni Dewe |
![]() |
---|
Bupati Blora Bandingkan Sakit Suntik Vaksin Corona dan Cacar, Lebih Clekit Mana? |
![]() |
---|