Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dua Kelompok Ormas Terlibat Bentrok, Beberapa Orang Bawa Senjata Tajam

Video keributan antardua ormas beredar di media sosial. Dalam video terlihat beberapa orang membawa senjata tajam.

Kompas.com/Istimewa
Salah satu kelompok organisasi masyarakat membawa senjata tajam saat terlibat bentrokan di Jalan Lenteng Agung Raya tepatnya di dekat Stasiun Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (3/2/2021) malam.(Dok. Tangkapan Layar) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua kelompok organisasi masyarakat ( ormas) terlibat bentrok.

Bentrokan antara dua kelompok ormas tersebut terjadi di Jalan Lenteng Agung Raya mengarah ke Depok, tepatnya di sisi timur Stasiun Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/2/2021) malam.

Video keributan antardua ormas tersebut beredar di media sosial.

Di Desa yang Sunyi Ini Ada 3 Juta Ular yang Hasilkan 172 Miliar Per Tahun, Warga Sudah Biasa Digigit

Tilang ETLE Bakal Dilauncing Bulan Maret di Semarang

Sosok Mayjen TNI Purn Adam Rachmat Ditetapkan Tersangka Korupsi Asabri, Pria Klaten Mantan Napi

Kisah Pilu Ibu Meninggal Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil, Sahabat Jadi Pengganti: Al Fatihah

Dalam video keributan juga terlihat beberapa orang membawa senjata tajam.

Suara-suara provokasi juga terdengar dalam video.

“Bacok aja udah, bacok. Enggak takut, udah. Bacok ayo,” ujar seseorang dalam video.

Mobil dan motor masih melintas ketika terjadi keributan.

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dedy Supriadi mengatakan, bentrokan antara kedua kelompok ormas tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

"Jadi memang tadi ada sedikit perselisihan antardua ormas di Jalan Raya Lenteng Agung.

Namun, sudah dimediasi kedua belah pihak dan sudah selesai," ujar Dedy di lokasi bentrokan, Kamis (4/2/2021) dini hari.

Setelah mendapatkan laporan adanya bentrokan di dekat Stasiun Lenteng Agung, anggota Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan datang untuk mengamankan lokasi bentrokan.

Anggota kepolisian masih berjaga pascabentrokan antara kedua kelompok ormas.

“Dan sekarang kami tetap masih stand by karena kami antisipasi dari rekan-rekan yang tak tahu ceritanya nanti datang malah bikin ulah.

Makanya kami tetap solo bandung (stand by) wilayah di lokasi (bentrokan) tersebut,” tambah Dedy.

Ia menambahkan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa bentrokan antara dua kelompok ormas tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved