TikTok
TikTok Segera Bisa Digunakan Lewat Smart TV, Ini Perbedaannya
TikTok memang menawarkan beragam fitur menarik yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Aplikasi video TikTok kini sedang digemari netizen untuk berekpresi.
TikTok juga menjadi aplikasi populer saat ini yang sudah diunggah lebih dari 100 juta pengguna.
Aplikasi ini pertama kali didirikan di Singapura oleh Bytemod Company.
Tiktok sendiri merupakan aplikasi video berdurasi pendek.
• Update Terbaru Signal, Sekarang Bisa Ganti Wallpaper Chat
• Cara Kirim Pesan Sementara di Telegram Lewat Fitur Secret Chat
• Cara Ganti Nama Instagram di Laptop dan HP
• WA WhatsApp Web Tambah Fitur Keamanan, Autentikasi Login Pakai Face ID
Aplikasi ini memudahkan para penggunanya bebas untuk berekspresi.
Misalkan dengan melakukan gerakan tarian dan gaya bebas diiringi musik.
Pandemi COVID-19 sepertinya telah membawa dampak positif bagi TikTok.
Dari segi jumlah unduhan misalnya, berdasarkan catatan SocialMediaToday, TikTok menempati urutan pertama.
TikTok memang menawarkan beragam fitur menarik yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya.
Dilansir oleh The Verge aplikasi TikTok sebenarnya sudah ada di Samsung TV sejak bulan Desember lalu.
Berdasarkan laporan pengguna smart TV di wilayah Inggris, TikTok yang tersedia di smart TV mereka
aplikasi ini memiliki tampilan yang sama dengan versi smartphone.
Namun untuk tampilan aplikasi dibuat secara vertikal, mengikuti bentuk perangkat TV.
Pengguna sudah bisa bisa menelusuri video, menyukai, menyimpan, bahkan masuk ke akun TikTok.
Semua dilakukan melalui penggunaan kode QR yang cerdas dari perusahaan.
Kendati demikian, keberadaan TikTok di platform terbaru ini dirasa masih memiliki kekurangan.
Dilaporkan The Verge, TikTok masih belum bisa diunduh di Chromecast Android TV.
Serta banyak juga pengguna yang mengatakan kalau masih terjadi masalah aplikasi yang tidak berfungsi di wilayah mereka.
Jadi meski TikTok sudah berhasil didownload tapi ketika ingin log in, ada notifikasi jika TikTok belum tersedia di wilayah tersebut.
Untuk pengguna di Indonesia sepertinya harus bersabar menunggu penluncuran aplikasi TikTok di Smart TV.
Seiring dengan meningkatnya pengguna TikTok kini membuat kebijakan baru untuk melindungi pengguna.
Khususnya pengguna di bawah umur tepatnya 16 tahun ke bawah.
Meskipun TikTok baru dapat digunakan untuk pengguna yang sudah 13 tahun ke atas.
Kebijakan baru TikTok membuat pengguna yang masih berumur 13 hingga 15 tahun masuk ke TikTok dengan akun yang lebih pribadi.
Berikut perbedaan TikTok bagi pengguna di bawah 16 tahun dengan user TikTok dewasa yang dilansir oleh The Verge.
1. Video Konten Tidak Bisa Dilihat Pengguna Lain
Untuk remaja di bawah 16 tahun, TikTok akan membatasi siapa saja yang dapat melihat
Disebutkan kalau yang bisa melihat video konten tersebut hanya akun yang ditambahkan sebagai teman saja.
2. Tidak Disarankan ke Pengguna Lain
Akun pengguna di bawah 16 tahun juga tidak akan disarankan kepada pengguna lain.
Jadi, akunmu tidak akan muncul di kolom bagian 'suggestion' ketika ada pengguna lain yang memiliki kesamaan denganmu.
3. Kolom Komentar Dibatasi
TikTok juga akan membatasi kolom komentar untuk akun-akun yang dimiliki oleh pengguna di bawah 16 tahun.
Kolom komentar itu hanya bisa diisi oleh akun yang ditambahkan sebagai teman.
Jika kamu merasa kurang nyaman, maka TikTok menyarankan untuk menonaktifkannya saja.
4. Fitur Duet dan Stitch Dinonaktifkan
Fitur Duet dan Stitch memiliki kegunaan yang memungkinkan pengguna bisa memposting ulang dan menanggapi video orang lain.
Namun jika kamu berusia 13-15 tahun, maka TikTok akan menonaktifkan fitur tersebut.
TikTok hanya akan mengaktifkan fitur Duet dan Stitch pada akun-akun yang berteman denganmu.
5. Tidak Bisa Download Video
Tak hanya itu, fitur download video yang biasanya ada pun akan dihilangkan oleh TikTok.
Kalau penghilangan fitur ini akan terjadi secara default tanpa ada pengecualian. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE