Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video 2.500 Warga Terdampak Banjir Hitam Pekat Diduga Limbah

Banjir berwarna hitam dan bau menyengat diduga limbah masuk ke pemukiman warga RW 3, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus

Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Berikut ini video 2.500 Warga Terdampak Banjir Hitam Pekat Diduga Limbah

Banjir berwarna hitam dan bau menyengat diduga limbah masuk ke pemukiman warga RW 3, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, sejak Selasa (2/2/2021) kemarin.

Babinkamtibmas Jati Wetan, Aiptu Santo ‎mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait keluhan warga tersebut.

Banjir yang diduga limbah itu menyebar di tiga dukuh yakni Dukuh Tanggulangin, Gendok dan Barisan.

"Airnya keruh berwarna hitam dan bau seperti ada limbah yang masuk," ujarnya, Rabu (3/1/2021).

Tak hanya baunya saja, kata dia, air diduga limbah itu juga mengganggu kesehatan warga sekitar.

"Airnya menimbulkan gatal-gatal," ujar dia.

Dari laporan tersebut, telah diteruskan ke Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus.

Petugas juga telah mengambil sampel air dan membawanya ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kemarin sudah dibawa ke laboratorium, tapi hasilnya satu minggu lagi," ujar dia.

Padahal, kata dia, banjir diduga limbah itu berdampak kepada 1.200 KK yang terdiri sekitar 2.500 jiwa.

Banjir yang terjadi sejak Selasa kemarin itu juga belum surut dan berdampak kepada warga sekitar.

"Airnya belum mengalir, masih utuh‎," ujarnya. 

Sementara itu, Plt Bupati Kudus, HM Hartopo akan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.

"Nanti saya akan cek ke lapangan," ujarnya. (raf)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved