Hari Kanker

Cerita Ahyani Guru PAUD Asal Jepara Jalani Pengobatan Kanker di Semarang, Kangen Tawa Anak PAUD

Sore itu, saat Kota Semarang tengah diguyur hujan deras, Ahyani (52) seorang penderita kanker lebih memilih bercengkerama dengan penderita kanker.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Penderita kanker Ahyani (52) sedang berbincang dengan penderita kanker lainnya di Rumah Singgah Kanker YKI Semarang,di Kota Semarang, Kamis (4/2/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sore itu, saat Kota Semarang tengah diguyur hujan deras, Ahyani (52) seorang penderita kanker lebih memilih bercengkerama dengan penderita kanker lainnya di Rumah Singgah Kanker YKI Semarang, Kamis (4/2/2021).

Aktivitas itu, akunya, menjadi salah satu penghibur selama menjalani perawatan.

"Ya setiap waktu luang saya manfaatkan untuk bersilaturhami, perbanyak dzikir, doa dan ngaji.

Pasien kanker seperti saya harus banyak melakukan hal itu demi kesembuhan," terang warga Kecapi, Tahunan, Jepara itu kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/2/2021).

Pesan Menyentuh Ryan Raynolds untuk Bocah Pengidap Kanker

Nginap untuk Berobat, Pelajar Ini Malah Dicabuli Kakek yang Mengaku Bisa Obati Kanker dan Usir Jin

Cerita Romo Eko Peneliti Kanker di Amerika Serikat Pilih Jadi Guru Meditasi di Semarang

Kisah Sedih Rivo Eks Kiper Persitema Junior, Vakum dari Bola dan pendidikan, Terbaring Kena Kanker

Dia menyebut, tak menyangka divonis dokter sebagai penderita kanker.

Dia ingat betul pada Juli 2019 ada benjolan sangat kecil di payudara sebelah kiri.

Benjolan itu terasa nyeri namun dia tahan lantaran tanggung jawab harus terus mengajar di sebuah PAUD di Desanya. 

Apalagi dia satu-satunya guru satu kelas di PAUD. 

Selang 10 hari kemudian benjolan itu kian besar.

Selepas diperiksakan ke dokter, hasil pemeriksaan diketahui kanker tersebut merupakan kanker ganas stadium 2.

"Saya hampir tak sakit apapun. 

Jadi sempat tak percaya kalau saya kena kanker.

Apalagi ketika itu saya diharuskan menjalani operasi," paparnya.

Namun apa daya, sambung Ahyani, dalam kondisi tersebut harus melakukan
masektomi yaitu operasi pengangkatan payudara untuk menghilangkan sel kanker.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved