Jasa Hidupkan Motor Mogok karena Banjir di Semarang Laris Manis, Tri Kantongi Rp 150 Ribu Perhari

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepanjang Jalan Muktiharjo Raya direndam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Kondisi tersebut sangat menganggu para pengguna jalan terutama pengendara motor.

Tampak puluhan sepeda motor mogok lantaran menerjang derasnya air banjir.

Terutama di dua titik yakni Jembatan Sukarela, Tlogosari dan Jembatan Ijo Condrorejo, Muktiharjo Kidul.

Dua titik tersebut ramai dilintasi pengguna jalan karena jalur alternatif sekaligus kawasan padat pemukiman.

• Pasangan Diduga Mesum di Halaman Masjid Langsung Dinikahkan Warga, Awalnya Curiga Wanita Masuk Mobil

• 4 Drakor On Going Rating Tinggi Januari 2021 True Beauty, Mr Queen hingga She Would Never Know

• Polisi Ungkap Kejanggalan di Balik Pembunuhan Keluarga Ki Anom Subekti Rembang, Ada Motif Dendam?

• Sikapi Jateng di Rumah Saja, Bupati Banjarnegara: Saya Setuju karena Terima Gaji, Bagaimana Rakyat?

Kondisi banyaknya motor mogok  dimanfaatkan oleh  anak-anak dan remaja di sekitar daerah tersebut.

Di antaranya Tri Wicaksono (14) bersama tiga teman lainnya.

"Setiap banjir saya mangkal di jembatan Ijo atau pindah ke Jembatan Sukarela tawarkan bantuan ke pengendara yang motornya mogok. 

Lumayan uangnya bisa buat jajan daripada di rumah saja," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/2/2021).

Dia menyebut, membantu para pengguna jalan terutama yang mengalami mogok.

Tak ada peralatan atau keahlian khusus, dia sudah mahir mengatasi motor mogok secara otodidak. 

Keahlian itu didapatkan dari melihat para orang dewasa yang mengatasi motornya.

Selepas itu dia praktikan dan bisa.

"Di mesin karbu ada kabel tinggal cabut saja nanti air keluar semua.