Jateng di Rumah Saja, Pengunjung Pasar Baru Kudus Naik Tiga Kali Lipat, Warga Keluhkan Harga Naik

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pengunjung Pasar Baru Kudus meningkat tiga kali lipat pada hari Jumat (5/2/2021) ini.

Hal itu menyusul kebijakan Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021).

Pedagang ayam‎, Tika (33) mengatakan pengunjung meningkat daripada biasanya hingga tiga kali lipat karena rencana libur selama dua hari itu.

• Gerakan Jateng di Rumah Saja di Pati, Pasar Tidak Ditutup Total

• Pakar Kesehatan Masyarakat Undip: Jateng di Rumah Saja Solusi Cegah Penularan Virus Corona

• Alasan di Balik Keberatan APPSI Jateng Jika Pasar Ditutup Sementara

"Hari ini ramai pengunjungnya naik sampai tiga kali lipat dari biasanya. Kemungkinan karena besok libur," jelas dia.

Dia menjelaskan, ‎kenaikan jumlah pengunjung di pasar tradisional tersebut mirip seperti menjelang Lebaran.

"Ramai ini sudah kayak mau Lebaran," jelas dia.

Pihaknya mengaku akan mengikuti aturan jika harus meliburkan diri di rumah dan tidak pergi kemana-mana.

"Saya ikut saja kalau aturan disuruh libur di rumah saja," jelas dia.

Sementara itu, Murianingsih (54), Warga Jepang Pakis mengeluhkan penutupan pasar selama dua hari itu membuat sejumlah kebutuhan pokok meningkat.

Murianingsih yang membeli ayam potong ini terpaksa harus membayar lebih mahal ‎25 persen dari biasanya.

"Biasanya saya beli itu Rp 16 ribu setengah ekor, tapi ini sampai Rp 25 ribu setengah ekor," jelas dia.

Selain itu, dia juga tidak bisa berjualan karena liburnya aktivitas warga selama dua hari tersebut.

"Saya sehari-hari jualan jagung bakar, karena libur dua hari jadi nggak bisa jualan," jelas dia. (raf)