Berita Viral
Tagar Professor Jadi Trending Twitter, Henry Subiakto dan Susi Pudjiastuti Ada Apa?
Tagar professor jadi trending Twitter hari ini. Tagar professor muncul ketika Henry Subiakto sindir Susi Pudjiastuti
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
@Anna_Masue3: Anda itu berpendidikan tinggi. Semakin tinggi ilmu seseorang justru dia akan semakin merendahkan dirinya BUKAN MERENDAHKAN ORANG LAIN! Anda, salah satu contoh dari memiliki gelar akademi hanya menunjukkan bahwa Anda hanya pernah sekolah tapi tidak pernah berfikir!Salam santuy!
@MohammadFardi: Tanpa titel prof, Dr, Ir tapi sukses dlm berbisnis.
Baik di maskapai dan di dalam kabinet Indonesia bersatu.
Salut sama beliau Bu
@susipudjiastuti
Tak hanya netizen, Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan juga membalas cuitan Henry Subiakto.
Susi Pudjiastuti hanya membalas dengan sebuah emot wajah kesal
Tanggapan Susi
Tampak dari akun Twitter @susipudjiastuti, dirinya sempat me-retweet cuitan para netizen yang bernada negatif ditujukan kepadanya.
Cuitan netizen yang di-retweet satu di antaranya yang menyebut latar belakang pendidikan Mantan Menteri KKP tersebut tidak jelas.
Bahkan, realitas media sosial yang menimpa Susi tersebut direspons oleh Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
Febri pun menanggapinya melalui cuitan di Twitter pribadinya.
"bbrpa hari ini ga terlalu perhatikan twitter. tp ada satu hal yg sering muncul dan bikin jd pengen tahu sih: kenapa bu @susipudjiastuti seperti diserang di medsos oleh berbagai pihak akhir2 ini ya?"
Cuitan Febri itupun mendapat banyak like dan respon juga di-retweet oleh warganet, termasuk Susi Pudjiastuti.
Susi langsung menjawabnya, di mana hal tersebut merupakan buntut dirinya mengajak unfollow twitter Permadi Arya alias Abu Janda.
"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi dalam akun Twitter-nya.
Sehingga Susi mengatakan dirinya diserang oleh warganet lantaran adanya penerapan stigma identifikasi, buntut ajakan unfollow tersebut.
"Krn ajak unfollow hate speech, krn polarisasi mk stigma identifikasipun diterapkan, dianggap tidak suka gol. hate speech mk sy diidentifikasi sbgai Kadrunwati," ujar Susi membalas cuitan Febri.