Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Balatkop UKM

2.264 UKM Berminat Ikuti Pelatihan Berjenjang Balatkop UKM Dinas Koperasi Pronvinsi Jateng

Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Balatkop UKM) pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah terus meningkatka

istimewa
2.264 UKM yang terdaftar berminat mengikuti pelatihan berjenjang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Balatkop UKM) pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dari waktu ke waktu.

Tahun 2020 bersamaan dengan merebaknya virus COVID-19 merupakan momentum bagi Balatkop UKM Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan terobosan konsep pendidikan dan pelatihan yang memberikan solusi terhadap kendala UKM sehingga kedepannya bisa didorong naik kelas.

Sebagai pembuka pelatihan di Tahun 2021, Balatkop Jateng menyelenggarakan pelatihan berjenjang. Dimaksudkan untuk memberikan pelatihan yang tepat porsi, dimana mengelompokkan secara berjenjang, sesuai dengan tingkat pertumbuhan usaha.

Pelatihan berjenjang dibagi menjadi 3 pelatihan dasar yaitu Manajemen Operasi dan SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen Usaha dan Keuangan. Tahap pelaksanaan dimulai dari proses pendaftaran, dengan mekanisme yang terbuka secara umum, diperuntukkan bagi UKM yang mengalami masalah usaha, sehingga dapat memilih pelatihan sesuai kebutuhan.

Ada 2.264 UKM yang terdaftar berminat mengikuti pelatihan berjenjang. Dengan terbatasnya kuota yang tersedia yaitu 25 peserta per jenjang pelaksanaan pelatihan, maka dikondisikan dalam pelaksanaan jenjang 1 menjadi 2 batch per masing masing jenis pelatihan dasar tersebut.

Jenjang 1 Pelatihan Manajemen Operasi dan SDM diselenggarakan di Hotel Megaland, Kota Surakarta, dipandu oleh BLA Indonesia, membahas dan berfokus pada Riset, Desain dan mengembangkan produk atau jasa yang berorientasi market. Membekali kemampuan manajemen diri pebisnis tangguh.

Manajemen operasi dibutuhkan UKM untuk menciptakan tingkat efisiensi setinggi mungkin dalam bidang usaha yang dijalaninya. Hal ini berkaitan dengan bagaimana operasional suatu usaha dapat seefisien mungkin untuk memaksimalkan laba atau keuntungan.

Dengan manajemen operasi dimungkinkan untuk menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai tingkat laba operasional atau margin keuntungan yang lebih tinggi. Dalam operasional sebuah bidang usaha tentunya melibatkan penggunaan berbagai sumber daya, diantaranya sumber daya manusia, material, peralatan dan teknologi.

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar sebuah bidang usaha atau bisnis dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik, usaha akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya, meski sumber daya yang lain telah terpenuhi.

Untuk itu, diperlukan pengelolaan yang baik dalam memberdayakan sumber daya manusia yang ada di lingkup bidang usaha tersebut. Upaya pemberdayaan sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja usaha tersebut dikenal dengan istilah manajemen SDM.

Jika diaplikasikan dengan akurat dan bijaksana, manajemen SDM mampu memaksimalkan kinerja sebuah bidang usaha sehingga perkembangan usahanya dapat berjalan lebih pesat lagi. Karena perannya yang cukup penting bagi perkembangan perusahaan, memahami tentang manajemen SDM adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku UKM.

Pengetahuan yang dibekalkan selama 5 hari pelaksanaan kepada peserta antara lain adalah Riset dan Studi Kelayakan Produk, Desain dan Perencanaan Produk /Jasa, Product Make up (desain keunggulan produk/jasa), Manajemen Produksi dan Produktifitas, Perencanaan Proses Produksi, Perencanaan Penerapan Strategi Operasi Usaha dengan Analisis SWOT, Pengenalan Kompetensi Diri, SWOT Diri & Motivasi Bisnis, Manajemen Diri & Skala Prioritas.

Sedangkan Pelatihan Berjenjang Manajemen Pemasaran adalah kunci dari kelangsungan usaha, sehingga orientasi materinya di sesuaikan dengan kebutuhan UKM yg up to date. Tim Pengajar kali ini dari NARUNA yang merupakan praktisi bisnis.

Pengalaman yang tak sekedar mampu bertahan, namun juga telah bisa menaikkan omset di masa pandemi, diharapkan dapat memberikan dorongan kepada UKM untuk kedepannya secara konsisten menerapkan tip dan trik yang didapatkan sepanjang mengikuti pelatihan yang pada jenjang 1 di Hotel Grand Wahid, Kota Salatiga.

Pada saat yang sama juga terselenggara Pelatihan Berjenjang Manajemen Usaha dan Keuangan, Jenjang 1 di Hotel Dafam, Kota Pekalongan, dan Bio Hadikesuma sebagai pengajar. Manajemen Keuangan membantu untuk mengukur dan menjaga kondisi keuangan usaha tetap sehat, sehingga dimungkinkan usaha dapat berkelanjutan.

Penyelenggaraan Pelatihan Berjenjang untuk UKM Jawa Tengah dimaksudkan untuk memberikan tambahan wawasan bisnis terkait, guna mendorong pertumbuhan omset usaha dan percepatan NAIK KELAS nya UKM Jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved