Berita Kesehatan
7 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen Dalam Darah & Cara Mengatasinya
Sebaiknya, segera kenali tanda-tandanya agar Anda bisa mengatasinya lebih cepat. Seperti apa tanda-tanda kekurangan oksigen dalam darah?
TRIBUNJATENG.COM - Kekurangan kadar oksigen dalam darah ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan.
Hal ini bisa berakibat pada kinerja tubuh karena darah bertugas dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Sebaiknya, segera kenali tanda-tandanya agar Anda bisa mengatasinya lebih cepat.
Seperti apa tanda-tanda kekurangan oksigen dalam darah?
• Banjir di Pati, 90 Kolam Lele dan 85 Hektare Sawah Terendam
• Situasi Solo Saat Jateng di Rumah Saja, BST Masih Beroperasi, Banyak Warga Berolahraga
Melansir Cleveland Clinic, tanda tubuh kekurangan oksigen dalam darah, di antaranya:
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Batuk-batuk
- Napas ngos-ngosan
- Bingung
- Kulit pucat atau kebiruan
Kadar oksigen dalam darah rendah bisa diketahui lewat pemeriksaan menggunakan pulse oxymeter, tes gas darah, sampai tes pernapasan.
Kekurangan oksigen dalam darah umumnya dialami penderita kelainan jantung, penyakit paru-paru, gangguan pernapasan saat tidur, peradangan, sampai berada di ketinggian atau tempat minim oksigen.
Berikut beberapa cara mengatasi kekurangan oksigen dalam darah yang bisa dijajal:
1. Benahi postur tubuh
Melansir Lung Health Institute, postur tubuh yang buruk berdampak ke pernapasan dan dapat menghambat aliran oksigen yang masuk ke tubuh.
Secara alami, membungkuk atau berada dalam posisi tubuh yang banyak tekanan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai lima persen.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan Anda memperbaiki postur tubuh.
Ketika muncul tanda kekurangan oksigen, coba berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.
Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.
2. Rajin olahraga