Berita Semarang
Longsor di Semarang Tutup Akses Jalan Utama Tambakaji, Warga Khawatirkan Adanya Susulan
ebing sepanjang 200 meter dengan tinggi 25 meter mengalami longsor di Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 03.30 WIB.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tebing sepanjang 200 meter dengan tinggi 25 meter mengalami longsor di Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 03.30 WIB.
"Kami kejadian pagi tadi.
Semua pihak terkait bersama warga gotong royong membersihkan puing-puing longsor," kata Babinsa Tambakaji Serma Mulyanto kepada Tribunjateng.com.
Kejadian itu, kata dia, mengakibatkan menutup akses jalan utama RT 8 dan RT 9 RW 1, Tambakaji, Ngaliyan.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya menutup akses jalan utama warga" bebernya.
Dia menambahkan, pihaknya bersama Bhabin Kamtibmas dan PLH Lurah berkoordinasi dengan aparat Kelurahan Tambakaji sekaligus Dinas terkait dengan melaksanakan kegiatan pengecekan tebing yang longsor.
"Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada saat turun hujan deras," bebernya.

Sementara itu, KSB Tambakaji Dimas mengatakan, warga telah bergotong royong membersihkan material longsor.
Namun hari ini proses tersebut belum selesai, pasalnya longsoran sangat panjang dengan material berat.
Proses kerja bakti akan dilakukan besok.
Saat kerja bakti juga harus hati-hati karena ada potensi longsor susulan.

"Ya semoga ada perhatian dari pihak terkait agar persoalan longsor ini ditindaklanjuti dan tidak terulang karena longsor kali ini sangat parah, " jelasnya.
Dia menyebut, paling tidak ada enam titik rawan longsor di wilayah Tambakaji.
Khususnya di wilayah RW 1.
"Daerah tersebut berpotensi terjadi longsor susulan yang bisa saja terjadi di cuaca ekstrem saat ini," ujarnya. (Iwn)