Canangkan Terminal Siaga Candi, Kapolres Tegal: Antisipasi Penularan Covid-19 Lebih Masif

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Setelah mencanangkan Swalayan Siaga Candi pada Rabu (3/2/2021) lalu, hari ini Senin (8/2/2021) Polres Tegal melanjutkan giat pencangan yang kali ini menyasar lokasi di Terminal.

Adapun terminal yang dipilih untuk dilakukan pencangan Siaga Candi secara simbolis yaitu terminal Dukuh Salam Slawi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, didampingi jajarannya, perwakilan dari Kodim 0712 Tegal, dan Kepala Dishub Kabupaten Tegal, Uwes Quroni.

Saat memberikan sambutan, Kapolres Tegal menjelaskan tujuan dicanangkannya Terminal Siaga Candi terutama di tengah masa pandemi Covid-19.

Menurutnya ini merupakan salah satu metode untuk menekan penularan Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Tegal.

Kenapa memilih lokasi di swalayan dan yang kedua di terminal, karena dua lokasi ini merupakan tempat bertemunya masyarakat dan rawan terjadi kerumunan.

"Nantinya terminal Dukuh Salam ini menjadi terminal siaga. Maksud dari siaga yaitu antisipasi terhadap penularan Covid-19 lebih masif lagi. Mengingat tren penyebaran Covid-19 di Jateng juga masih terus terjadi bahkan di beberapa daerah juga masih ada yang zona merah, harapannya hal ini tidak terjadi di Kabupaten Tegal," ungkap AKBP Iqbal, pada Tribunjateng.com, Senin (8/2/2021).

Dengan dibentuknya Siaga Candi ini, Kapolres Tegal ingin masyarakat memahami bahwa Kabupaten Tegal merupakan daerah wajib memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga siapapun yang akan berkunjung atau melintas di Kabupaten Tegal, terlebih warga nya wajib mematuhi protokol kesehatan.

Tidak hanya swalayan dan terminal, giat pencanangan Siaga Candi juga sudah dilakukan di beberapa lokasi tersebar di wilayah Kabupaten Tegal.