Banjir Jateng
Banjir di Jateng, Disperindag Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
Dengan adanya kondisi ketersediaan bahan pangan yang aman, Arif pun berharap tidak terjadi panic buying di masyarakat
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Adanya situasi banjir di sejumlah titik di Jawa Tengah (Jateng), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Muhammad Arif Sambodo memastikan ketersediaan stok bahan pangan aman.
“Meskipun terdapat banjir di sejumlah titik di Jateng, namun masyarakat tidak perlu khawatir sebab pemerintah telah menjamin ketersediaan stok bahan pangan dan hingga kini untuk stoknya masih aman.
Terkait pendistribusian hingga sejauh ini juga masih aman, belum ada laporan kesulitan dari berbagai daerah,” ujar Arif kepada Tribun Jateng, Rabu, (10/2/2021).
Dengan adanya kondisi ketersediaan bahan pangan yang aman, Arif pun berharap tidak terjadi panic buying di masyarakat.
Sementara itu, kondisi saat ini dikatakan Arif mempengaruhi harga bahan pangan di pasaran.
“Dampaknya kalau untuk di situasi saat ini, terlebih dengan adanya musim penghujan memang membuat beberapa harga bahan pangan mengalami lonjakan.
Berdasarkan data beberapa hari terakhir ini, harga komoditas bahan pangan yang sempat mengalami peningkatan ialah telur, cabai keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan bawang merah,” imbuhnya.
Adapun berdasarkan situs Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi Jawa Tengah (SiHati), harga komoditas telur pada Senin, (8/2/2021) berada di angka Rp 22.900 per kilogram, naik dari Jumat, (5/2/2021) Rp 22.100 per kilogram,
harga cabai keriting pada Senin, (8/2/2021) Rp 54.000 per kilogram, naik dari Jumat (5/2/2021) Rp 50.600 per kilogram,
cabai rawit merah pada Senin (8/2/2021) Rp 70.000 per kilogram, naik dari Jumat (5/2/2021) Rp 67.800 per kilogram.
Untuk cabai rawit hijau pada Senin, (8/2/2021) Rp 73.000 per kilogram, naik dari Jumat (5/2/2021) Rp 70.000 per kilogram,
sedangkan bawang merah pada Senin, (8/2/2021) Rp 28.200 per kilogram, naik dari Jumat (5/2/2021) Rp 25.800 per kilogram.
Meskipun beberapa komoditas tersebut mengalami peningkatan harga, namun dikatakannya kenaikan tersebut masih dalam batas harga acuan normal.
Arif pun memaklumi hal tersebut, sebab di musim penghujan ini hasil panen beberapa komoditas sedikit kurang maksimal.
“Dalam situasi ini, saya mengimbau juga kepada para pedagang untuk tetap bijak terkait dengan manajemen penyimpanan bahan pangan yang ada, khususnya untuk komoditas yang mudah busuk seperti cabai.
Sementara itu di setiap pasar pasti kan ada gudang penyimpanan yang juga perlu ditata dengan baik, supaya apabila terdapat kondisi banjir tidak berpengaruh terhadap barang-barang tersebut, selain itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan dalam situasi saat ini,” tandasnya. (Ute)