KKN Undip
Detektor Kelembaban Udara untuk Cegah Penyebaran Corona Kreasi Mahasiswa Undip
Hanif Fadhlurrahman, yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Jabungan, Banyumanik, Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro 2021, Hanif Fadhlurrahman, yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Jabungan, Banyumanik, Kota Semarang, membuat alat detektor kelembaban udara sebagai upaya menurunkan risiko penyebaran Covid-19.
Menurut Hanif Fadhlurrahman, berdasar penelitian yang dilakukan oleh ahli epidemiologi di Sydney School of Veterinary Science di University of Sydney udara dengan kelembaban di bawah 50% terbukti lebih cepat dalam penyebaran Covid-19.
Hal ini dikarenakan Covid-19 mampu menyebar lebih cepat melalui udara yang kering. Namun pada masyarakat belum terdapat detektor khusus yang mampu mengukur kelembaban udara secara real-time.
“Maka dari itu alat detector kelembaban udara sangat diperlukan. Alat ini memiliki tingkat ketelitian 0,1 dan pengukuran secara real-time,” kata Hanis, Rabu (10/2/2021).
Ia menjelaskan, fitur lain yang terdapat pada detektor kelembaban ini yaitu terdapat HMI (Human Machine Interface) yang memudahkan masyarakat dalam melihat data pengukuran.
“Alat ini diterima baik oleh masyarakat khususnya pengurus Yayasan Alpha, karena alat ini dinilai mampu membantu upaya penurunan risiko penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Menurut pengurus Yayasan, Kak Jo, alat ini dinilai sangat baik karena membantu pengurus dalam menciptakan area Yayasan yang sehat untuk anak-anak.(*)
Camilan Anak Alternatif Selama Pandemi Covid-19 Kreasi Mahasiswa KKN Undip |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undip Semarang Ajak Warga Cuci Tangan Pakai Susu |
![]() |
---|
Mahasiswa Undip Bikin Video Kreatif Kenapa Harus Cuci Tangan |
![]() |
---|
Ini Cara Mahasiswa Undip Nguri-uri Kebudayaan untuk Pemuda Desa di Pati |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undip Semarang Buatkan Website Media Informasi Berbasis RT |
![]() |
---|