Berita Temanggung
BREAKING NEWS: Aktivitas Vulkanis Gunung Sindoro Naik, Pendaki Diimbau Tidak Mendekati Bibir Kawah
Menurutnya, berdasarkan pengamatan secara keseluruhan, aktivitas vulkanis masih pada level normal
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Kabar adanya peningkatan aktivitas vulkanis Gunung Sindoro di perbatasan Kabupaten Temanggung - Wonosobo dibenarkan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Berapi Sindoro-Sumbing, Yuli Rahmatulloh.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan secara keseluruhan, aktivitas vulkanis masih pada level normal.
Hanya saja, pihaknya mengimbau pendaki atau wisatawan Gunung Sindoro agar tidak mendekati bibir kawah radius 200 meter.
Hal tersebut sesuai arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengantisipasi adanya aktivitas gunung berapi Sindoro yang dimungkinkan bisa meningkat.
"Kalau ada perkembangan yang signifikan akan kami laporkan ke pihak terkait seperti BPBD," terangnya, Kamis (11/2/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, pihaknya telah melakukan kordinasi terhadap Satgas Penanggulangan Bencana dan Posko Pengamatan Gunung Berapi Sindoro-Sumbing terkait peningkatan suhu di sekitar wilayah Gunung Sindoro.
Katanya, terjadi kenaikan suhu dalam batas normal di wilayah Gunung Sindoro. Dari kenaikan udara dan volume curah hujan dalam batas wajar.
"Jadi tingkat aktivitasnya masih batas normal. Kami sudah merapatkan Satgas agar bersiaga penuh apabila ada kenaikan di ambang batas normal," terangnya.
Berdasarkan laporan yang ia terima dari Badan Geologi, KESDM, dan PVMBG, di sekitar Gunung Sindoro, cuaca berawan, mendung hingga hujan dengan pergerakan angin lemah hingga sedang dari arah utara, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara berada pada angka 19 - 21 derajat Celcius, kelembapan udara 100 persen, dan tekanan udara 676,1 - 676,9 mmHg.
Jumlah hembusan 1 kali dengan amplitudo 10,37 mm durasi 17,66 detik. Vulkanik dangkal 8 kali, amplitudo 2,28 mm, durasi 7-15 detik. Vulkanik dalam 40 kali dengan amplitudo 1-31 mm, durasi 9-24 detik. Dan vulkanik jauh 6 kali dengan amplitudo 2-26 mm, durasi 68-441 detik.
Sehingga Gunung dengan ketinggian 3.160 mdpl itu masih dalam level I atau normal.
Pihak BPBD mengimbau kepada masyarakat Temanggung agar tetap tenang. Khususnya di wilayah Desa Gentingsari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.
"Kawasan rawan bencana (KRB) I bisa beraktifitas seperti biasanya.
Kami tetap akan kordinasi dengan pos pengamatan Gunung Sindoro dan Sumbing," terangnya. (Sam)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
Kabar Gembira, Warga Temanggung Bisa Nikmati Pengobatan Gratis dari Politeknik Bumi Akpelni |
![]() |
---|
Pendaftar Karyawan RSUD Temanggung Membludak Hingga Ribuan, Formasi Cuma Butuh 76 Orang |
![]() |
---|
Kebakaran Tanki BBM di SPBU Temanggung, Pertamina Lakukan Investigasi, Netizen Justru Minta Ini |
![]() |
---|
Forkompimda Temanggung Peringati Hari Air Sedunia dengan Tebar Ikan dan Tanam Pohon |
![]() |
---|
CCTV Kebakaran Truk BBM Saat Bongkar Muat di SPBU Temanggung |
![]() |
---|