Puisi
Puisi Kres Bernard Batubara
Puisi Kres Bernard Batubara: waktu telah memainkan luka, hingga ke nada yang lebih tinggi, dawai menyimpan mimpi, denting menanam rindu entah di petik
Puisi Kres Bernard Batubara
TRIBUNJATENG.COM - Puisi Kres Bernard Batubara:
Kres
waktu telah memainkan luka, hingga ke nada
yang lebih tinggi, dawai menyimpan mimpi,
denting menanam rindu entah di petik yang
mana, ah, langit telah menyala…
suara tak lagi, ada bisik yang lebih
lengking, napas begitu kering, apa yang
bunyi terdengar begitu api, di sini
jemari membakar, ah, teriak telah berkobar!
(*)