pencarian korban longsor di sumbing
Dampak Longsor Kalijering Kebumen, 43 Keluarga Mengungsi
Pencarian korban longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso Kebumen hingga saat ini masih nihil.
TRIBUN BANYUMAS COM, KEBUMEN - Pencarian korban tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso Kebumen hingga saat ini masih nihil. Kendati demikian, tim SAR Gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban yang diduga tertimbun tanah longsor.
Sebelumnya, tim telah menemukan dua korban yang meninggal tertimbun longsor. Tarsinah (60), ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal pada Rabu, 10 Februari 2021. Di hari yang sama, Doniatun ditemukan meninggal pada siang harinya, tidak jauh dari penemuan korban pertama.
Keduanya telah dimakamkan di TPU setempat.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, buruknya cuaca dalam beberapa hari terakhir ini menjadi kendala tim dalam upaya pencarian korban. Terlebih kondisi tanah masih labil hingga berpotensi terjadi longsor susulan. Dalam kondisi seperti itu, tim harus ekstra hati-hati agar keselamatannya terjaga.
"Tim terpadu, semua relawan masih bahu membahu mencari korban di hari ketiga, "katanya, Jumat (12/2/2021)
Dari data BPBD Kebumen, akibat bencana itu, tujuh rumah warga mengalami kerusakan. Enam rumah di antaranya rusak total, serta satu lainnya rusak ringan.
Di antara rumah yang rusak atau tertimbun tanah adalah milik korban Tarsinah dan Jemarun. Nilai kerusakan akibat bencana itu mencapai sekitar Rp 1,2 miliar.
Sebanyak 43 keluarga terpaksa harus mengungsi karena bencana tanah longsor masih mengancam. Mereka mengungsi di sejumlah titik, baik di kantor Desa, tempat ibadah, hingga rumah-rumah warga yang relatif aman.
"Upaya yang sudah dilakukan, pengiriman logistik kebutuhan dasar, pencarian korban, pendirian dapur umum dan pembukaan jalan yang tertimbun longsor,"kata Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto. (*)
Warga Semarang Ramai Kirim Karangan Bunga Untuk Hendi |
![]() |
---|
Fakta Baru Anak Dokter Terkenal di Solo Hilang, Mobil Yaris Dijual Rp 141 Juta di Sukoharjo |
![]() |
---|
Polisi Berpangkat AKP yang Menggeledah Dedy Yon Katanya Disuruh Muhammad Jumadi: Ada Rekamannya |
![]() |
---|
Sesaat Setelah Bripka CS Tembaki Orang di Kafe, Wanita Berambut Panjang Keluar Sambil Menangis |
![]() |
---|
Polisi Blak-blakan Fakta Hilangnya Anak Dokter Ternama di Solo, Ada yang Ditutupi, Bukan Penculikan! |
![]() |
---|