Khotbah Jumat Singkat Sabar dan Tawakal Menghadapi Musibah

Sehingga kelak ketika sudah berada dekat dengan kematian kita menjadi tenang, seleh dan pasrah menghadap kepada Nya.

Hampir setiap saat kita berdoa untuk diberi kebaikan dunia akhirat yang dikenal sebagai doa sapu jagat yaitu:

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya, ya Allah datangkan kepada kami di dunia ini kebajikan dan datangkan kepada kami di akhirat juga kebajikan dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.

Disebut sebagai doa sapu jagat karena doa ini singkat tetapi komprehensip memuat urusan penting dan harapan kita bersama.

Mari kita simak yang kita minta dalam doa ini meliputi tiga hal.

1) Kebajikan (hasanah) di dunia, 2) Kebajikan (hasanah) di akhirat, 3) Terhindar dari siksa api neraka.

Doa sudah kita panjatkan, zikir sudah kita lakukan, istigasah sudah digelar tapi kita masih saja berada dalam prihatin dan sedih dengan wabah yg hingga saat ini belum berhasil lenyap dari lingkungan kita.

Usaha sudah dilakukan, kebijakan telah dijalankan, pengawasan telah dilakukan namun kondisi masih memprihatinkan.

Lalu apa makna ini semua bagi kita ?

Apakah Tuhan mengutuk kita, apakah kita kurang berhasil mengatasi masalah, apakah masyarakat yang kurang disiplin.

Itulah sederet pertanyaan yang menggelayut dalam benak kita yang kadang-kadang bisa membuat putus asa.

Logika manusia mungkin tak berlaku karena seluruh dunia terkena wabah.

Yang semula sudah optimis bisa selesai ternyata muncul lagi, apalagi yang belum.

وَلَنَبلُوَنَّكُم بِشَيء مِّنَ ٱلخَوفِ وَٱلجُوعِ وَنَقص مِّنَ ٱلأَموَلِ وَٱلأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَتِ وَبَشِّرِ ٱلصَّبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَابَتهُم مُّصِيبَة قَالُواْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيهِ رَاجِعُونَ