Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prie GS Meninggal Dunia

Prie GS Meninggal Dunia, Berikut Buku-buku Karyanya yang Masih Bisa Jadi Renungan

Berikut ini buku-buki karya Prie GS bernuansa humor dan renungan.Kabar duka datang dari dunia seni dan sastra di Indonesia.

Editor: rival al manaf

Prie GS juga pernah menggelar pameran kartun di Tokyo, Jepang atas undangan The Japan Foundation.

Banyak ilmu yang didapat di sana, terutama saat mempunyai kesempatan berdiskusi dalam satu meja dengan para komikus dan animator tersohor di negeri itu.

Prie juga pernah menjajal kemampuannya sebagai aktor dengan bergabung di Teater Dhome Semarang saat menggarap repertoar Umang-umang atawa Orkes Madun karya Arifin C.
Noer.

Di Teater Aktor Studio, Prie bersama Joshua Igho menjadi ilustrator musik untuk repertoar Jembatan Mberok.

Menjalani hidup sebagai wartawan, penulis kolom, dan kartunis semakin menambah wawasan Pri GS luas, dan ini yang membawanya terjun sebagai public speaker.

Prie sering diundang sebagai pembicara, motivator, dan pengasuh acara-acara bertema budaya.

Kemampuannya mengolah rasa menjadi modal yang terus diminati oleh banyak lembaga untuk meminta siraman-siraman bernas darinya, antara lain Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, memberikan refleksi sosial di hadapan para jenderal dan perwira Angkatan
Laut.

Tak hanya itu, berbagai perusahaan besar juga pernah mengundangnya seperti PT Telkom, PT Coca-Cola, Indonesiai Power, Bank Indonesia, PT PLN, PT Telkomsel, dan lain-lain.

Sementara itu, di ranah hiburan radio dan televisi, sampai sekarang Prie juga menjadi host untuk acaranya refleksi.

Banyak karya-karya yang telah diterbitkan baik puisi, cerpen, kolom, kartun, maupun buku-buku humor, karena sejak memulai debutnya sebagai seniman, setiap pekan dia selalu
menulis dan menggambar untuk diterbitkan di media massa.

Buku-bukunya antara lain:

Nama Tuhan di Sebuah Kuis (2003)
Merenung Sampai Mati (2004)
Mari Menjadi Kampungan (2005)
Hidup Bukan Hanya Urusan Perut (2007)
Ipung, novel motuivasi Pembangkit Kepercayaan Diri (2008)
Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia (2009)
Indonesia Jungkir Balik (2012)
Hidup ini Keras, Maka Gebuklah (2012)
Waras di Zaman Edan (2013)
Indonesia Tertawa, Hidup Boleh Susah, Jiwa Tetap Bahagia (2014)
Mendadak Haji (2016)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

Profil Prie GS, Budayawan Kelahiran Kendal yang Meninggal karena Serangan Jantung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved