BCL Memilih Meninggal Terlebih Dahulu daripada Ashraf, Ini Alasannya

TRIBUNJATENG.COM- BCL mengaku memilih meninggal lebih dahulu daripada Ashraf.

Meski BCL mengaku dia sangat takut akan kematian.

Namun, BCL mengatakan ia memiliki firasat bahwa ia akan meninggal terlebih dahalu.

Namun ternyata firasat itu salah.

"Gue mikir, gue akan meninggal dulu, dan gue akan tenang karena Noah akan bersama ayahnya karena Ashraf adalah orang paling ngerti bikin Noah bahagia," ujarnya.

BCL menyadari sosok Ashraf memiliki banyak kelebihan yang tidak ia miliki.

"Ashraf punya banyak kelebihan yang bukan kelebihan gue,' ujarnya.

"Takdir berkata beda, gue yang nggak punya persiapan, justru gue yang harus ngurusin Noah," ujarnya.

BCL menerima segala takdir Allah.

Tapi ia meratapi mengapa Noah harus tidak punya ayah sekecil itu.

"Noah kehilangan sosok ayah, sosok yang mengerti dia di usianya sekecil itu, gue masih punya orangtua, Noah enggak punya ayah, sedih banget," ujarnya.

BCL mengatakan setelah kepergian Ashraf, ia tidak memikirkan dirinya, ia hanya memikirkan Noah.

"Gue nggak mikir kesepian, tapi gue mikirin Noah nanti gimana," ujar BCL.

BCL lantas mengatakan ia harus kuat karena Ashraf mau gue ngurusin Noah, Ashraf nggak mungkin pergi kalau dia nggak percaya sama gue," ujar BCL sambil menangis.

Penyesalan BCL