Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Penjelasan Keraton Solo Soal Video Viral Putri Raja Solo Dikurung dan Makan Daun Singkong

Dalam kasus ini, saat mengirimkan makanan ada rombongan yang datang, ketika ditawarkan untuk makanan dititipkan keamanan mereka tidak mau

Editor: muslimah
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Wakil Pengangeng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Dany Narsugama memberikan keterangan kerabat dikurung, Jumat (12/2/2021) malam. 

Pejelasan Keraton Solo Soal Video Viral Putri Raja Solo Dikurung dan Makan Daun Singkong

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pihak Keraton Solo membantah soal kabar tidak boleh mengirim makanan, sehingga viral video anak raja makan daun singkong di media sosial.

Wakil Pengangeng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Dany Narsugama mengatakan, tidak benar bila keraton tidak memperbolehkan mengirim makanan.

"Jadi begini, mengirimkan makanan diperbolehkan," papar dia.

Baca juga: Harga Baju Nagita Slavina Lagi-lagi Bikin Netizen Melongo: Ya Ampun Ku Kira Kemarin Batik Pekalongan

Baca juga: Siap-Siap Mundur, Ini 6 Tanda Wanita Tidak Tertarik Kepada Anda

Baca juga: Prediksi Leicester City Vs Liverpool Liga Inggris Malam Ini, H2H, Line Up dan Link Live Streaming

Dalam kasus ini, saat mengirimkan makanan ada rombongan yang datang, ketika ditawarkan untuk makanan dititipkan keamanan mereka tidak mau.

"Kalau mau dititipkan pihak keamanan, pasti sampai," katanya.

Sebut Tak Ada Pengurungan

Pihak Keraton Solo membantah keras adanya pengurungan Kerabat Keraton.

Seperti yang diketahui kerabat Keraton yang dikabarkan dikurung dalam keraton adalah Putri PB XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng dan Putri Raja Paku Buwono (PB) XIII GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.

Selain itu, ada juga dua penari yang berada di dalam keraton.

Wakil Pengangeng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Dany Narsugama mengatakan, kabar adanya pengurungan kerabat Keraton Solo itu tidak benar.

"Tidak ada pengurangan, kami luruskan itu," jelas Dany pada Jumat (12/2/2021) malam saat jumpa pers dengan wartawan.

C
Abdi dalam kecele tak bisa membuka pintu di Keraton Kasunanan Surakarta untuk menemui sejumlah kerabat yang diklaim terkurung di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (12/2/2021). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Dia mengatakan, mereka sendiri sudah melakukan mediasi dengan para Putri Raja yang masuk Keraton Solo tersebut.

Mediasi dengan para Putri Raja itu dilakukan Polisi.

"Berita dikurung tidak benar, Pihak Sinuhun berikan akses 24 jam untuk keluar," papar dia.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved