Tinjau PPKM Mikro di Solo, Kapolda Jateng: Semua Kelurahan Sudah Mendirikan Posko

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi lakukan pengecekan posko penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) skala mikro di 2 lokasi di Kota Solo, Sabtu (13/2/2021) siang. 

Kapolda melakukan pengecekan posko di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres dan Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari. 

"Ada 1.062 kelurahan yang ada di Jawa Tengah dan sudah ada poskonya beserta perangkat posko. Di sana sudah terdapat data yang lengkap berisi jumlah masyarakat, nama, beserta alamat yang terpapar Covid-19," ucapnya. 

Dia mengatakan, pengecekan posko PPKM yang dilakukan untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan (prokes). 

Sekaligus, memantau perkembangan situasi Covid-19 di suatu wilayah. 

"Berdasarkan aturan Kemendagri terkait PPKM skala mikro, di Polrestabes Semarang sudah clear. Semua kelurahan sudah mendirikan posko termasuk di wilayah Surakarta," jelasnya. 

Menurut Luthfi, masing-masing kampung/desa di posko itu sudah terbentuk unit kecil. 

"Lengkap yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam melakukan tracking kepada masyarakat," ungkapnya. 

Luthfi berharap, dengan adanya PPKM skala mikro, grafik kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa Tengah akan menurun. 

"Masyarakat akan terdidik oleh satgas yang kami bentuk untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," jelasnya. 

Dia menegaskan, untuk kondusivitas pelaksnaan PPKM Jilid I, II, dan Skala Mikro, Polda Jawa Tengah secara umum kondusif. 

"Diharapkan dengan PPKM Mikro ini Covid di Jawa Tengah akan hilang," jelasnya. 

Sementra itu, Lurah Nusukan, Tutik Sri Wahyuni mengatakan pihaknya telah mendata warga yang terpapar Covid-19. 

Di Kelurahan Nusukan terdapat 19 warga terkonfirmasi Covid-19. 

"Sudah kami data, untuk mereka yang terkonfirmasi disuruh di rumah saja. Untuk kebutuhan makanan dikirim dari sini," katanya. 

Selain melaksanakan pengecekan, Kapolda Jawa Tengah juga memberikan masker untuk Posko PPKM Mikro yang ditujukan untuk masyakarat sekitar. (kan)