Kisah Avanza Nyaris Hilang di Hutan Gunung Putri, Dibikin Tersesat Makhluk Gaib?

Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM - Warganet bertanya-tanya soal kejadian rombongan di dalam mobil Toyota Avanza nyaris hilang di Gunung Putri Majalengka, belum lama ini.

Opini liar pun beredar. 

Ada yang menganggap ada pengaruh makhluk gaib. 

Pun ada yang masih menanggapi peristiwa itu sebagai human error, alias tak tahu arah. 

Bagaimana kebenaran informasi tersebut?

Apa yang dirasakan penumpang dalam mobil selama perjalanan?

Hal ini dijawab Enjang Imron. 

Dia adalah salah satu penumpang di dalam mobil Avanza.

Enjang seorang pria berusia 49 tahun.

Dia menjawab hal tersebut tidak ada kaitannya dengan hal gaib.

Meski tak bisa dipungkiri ada ketakutan saat mengalami tersesat di dalam hutan.

Enjang mengawali cerita mereka semula menjenguk orang sakit.

Lalu rombongan berisi 7 orang, termasuk Enjang, beranjak kembali pulang ke Tasikmalaya.

Waktu itu hari Jumat 12 Februari 2021, jelang tengah malam.

Tak ada yang sadar mulai kapan mereka memilih jalan yang salah.

Sopir hanya mengikuti jalan yang tampak. 

Namun faktanya mereka nyaris hilang.

Jalan yang dilalui memang salah.

Saat tersadar, posisi mereka ternyata sudah 5 kilometer menjauhi jalan utama.

Untuk diketahui, jalan di Gunung Putri memang dipenuhi semak-semak pohon bambu.

Menurut warga sekitar, banyak mobil tersesat saat melintasi jalan tersebut.

Beruntungnya, sekitar pukul 02.00 WIB, warga mengetahui keberadaan mobil Avanza tersebut.

Warga pun melaporkan temuannya itu kepada kepolisian.

Rupanya mobil Avanza itu tersesat masuk ke dalam hutan sekitar pukul 23.00 WIB.

Artinya, mobil yang dikendarai Enjang telah tersesat selama tiga jam di hutan tersebut.

Mereka baru bisa dievakuasi pada Sabtu dini hari.

"Saat itu anggota piket jaga Polsek Cingambul mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kendaraan mobil yang tersesat tersebut.

Akhirnya sekitar pukul dua dini hari tadi berhasil dievakuasi," kata Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun.

Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.

Diduga kabut dan hujan Riyana menduga pengemudi mobil saat itu tidak bisa melihat jalan dengan baik.

Sebab malam itu sedang terjadi hujan ditambah kabut yang tebal.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana.

Tujuh orang penumpang Avanza yang dievakuasi, salah satunya adalah balita tiga tahun.

Mereka kemudian dibawa menuju rumah warga.

"Penumpang beserta pengemudinya lalu dievakuasi menuju rumah salah satu warga di lokasi tersebut.

Semuanya selamat dievakuasi warga dan polisi.

Sementara kendaraannya masih di lokasi kejadian," kata Riyana.

(*)

Baca juga: Berkendara Tengah Malam, Pengemudi Avanza Tiba-tiba Tersesat di Tengah Hutan Gunung Putri Majalengka

Sumber: Kompas.com