Berita Tegal
Air Bersih 19 Ribu Pelanggan PDAM Tegal Macet, Gara-gara Pipa Putus
Pipa Perusahaan Daerah Air Bersih di Tegal Kota putus berdampak pada pasokan air bersih ke 19 ribu pelanggan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Tanah bergerak yang terjadi di wilayah Kalibakung, Kabupaten Tegal, menyebabkan putusnya pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah.
Akibat kerusakan itu, ada sebanyak 19 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal, yang ikut terdampak.
Direktur PDAM Kota Tegal, Hasan Suhandi mengatakan, kerusakan pipa air utama di wilayah Kalibakung, menyebabkan aliran air bersih untuk daerah Tegal, Brebes, dan Slawi, terhenti.
Termasuk di lingkup PDAM Kota Tegal, tercatat ada 19 ribu sambungan rumah yang terdampak.
Ia menjelaskan, gangguan tersebut berlangsung sejak, Jumat (12/2/2021) malam.
Kepada pelanggan PDAM Kota Tegal, Hasan menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya aliran air selama proses perbaikan pipa.
"Sampai saat ini masih dilakukan perbaikan.
Jadi yang menghambat proses perbaikan adalah curah hujan yang masih tinggi.
Karena kalau hujan, dikhawatirkan barangkali longsor dan membahayakan para pekerja," kata Hasan kepada tribunjateng.com, Selasa (16/2/2021).
Sebagai rasa kepedulian, menurut Hasan, pihaknya setiap hari membagikan air bersih kepada pelanggan PDAM Kota Tegal.
Dalam sehari ada sekira 50 ribu sampai 60 ribu liter air.
Semua pelanggan di seluruh kecamatan di Kota Tegal, secara berurutan dibagikan air bersih.
Terutama bagi pelanggan di wilayah Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur yang paling terdampak.
Hasan mengimbau, pelanggan untuk membuat tandon air sebagai tempat persediaan air.
Jadi ketika mengalami kerusakan pipa, ada cadangan air yang bisa digunakan untuk dua sampai tiga hari ke depan.
"Jadi tiap hari ada sekira 10 sampai 12 tangki air yang kita bagikan kepada pelanggan. Per tangkinya berukuran 5 kubik atau 5.000 liter," ungkapnya.
(*)